Plt Bupati Lamsel Minta Warung Jangan Dijadikan Bumdes

TANJUNG BINTANG – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai masih belum berkontribusi besar terhadap perekonomian warga bahkan cenderung merugikan warga. Hal itu disampaikan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto di Desa Waygalih, Sabtu (8/6).

Menurutnya, BUMDes yang merugikan warga diantaranya adalah warung desa (wardes) yang acap kali menjadi pesaing bagi pengusaha warung lainnya di desa. “Saya sangat senang jika ada BUMDes berjalan dengan baik sehingga bisa membantu perekonomian warga, tetapi saya minta agar jangan warung usahanya,” tuturnya.

Ia meminta agar seluruh kepala desa memikirkan warganya yang juga memiliki usaha warung. “Jangan sampai kades mencari pemasukan desa dari kesulitan warganya sendiri,” ucap dia.

Baginya, BUMDes sangat memungkinkan membuka usaha yang identik dengan kondisi desa seperti Desa Waygalih yang fokus dengan peternakan. “Banyak potensi yang ada, jangan warunglah ya,” ujarnya.

Nanang berharap, alokasi dana untuk BUMDes juga perlu diawasi dengan sedetail mungkin karena banyak laporan kepada dirinya BUMDes yang mati suri sementara penyertaan modal setiap tahun diberikan. “Ya kalau sekiranya BUMDes itu merugikan negara, coba dirombak dan dicari solusi lain,” pungkasnya.

(Ayi, Sumber radarlamsel.Com)