PRINGSEWU,LAMPUNGRAYA.ID – Anggota kelompok tani (Poktan) Mugirahayu, Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Jumat (04/12/20) panen perdana bawang Merah.
Bawang Merah varitas Bima Brebes ini merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Propinsi Lampung, melalui pos APBN Tahun 2020.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Dwiyanto Sulistiono, SP mendampingi Kepala Dinas Pertanian setempat Siti Litawati, SP., menjelaskan, di tahun anggaran 2020 ini, Kabupaten Pringsewu mendapat bantuan program pengembangan kawasan bawang merah seluas 10 Ha.
“Dari 10 Ha ini, seluas 3 Ha ada di Pekon Waluyojati yang dilaksanakan Poktan Mugirahayu IV. Dari hasil ubinan yang dilakukan, tingkat produktifitas mencapai 7,8 ton/ha”, jelas Dwi.
Dwi mengemukakan, usia rata-rata bawang merah yang dipanen masih berumur 58 hari. Pemanen dilakukan lebih awal lanjut Dwi, karena mempertimbangkan faktor intensitas cuaca hujan.
“Idelanya memang umur 60 hari lebih, bawang ini baru bisa dipanen. Mengingat kondisi curah hujan yang terus meningkat dan kekhawatiran munculnya serangan hama dan penyakit, tanaman bawang kita panen lebih awal”, papar Dwi.
Menurut Dwi, dari hasil panen bawang merah yang dihasilkan, anggota Poktan Mugirahayu IV bersepakat, memanfaatkan sebagian dari bawang merah hasil panen untuk dijadikan benih.
“Benih itu nantinya akan ditanam pada musim berikutnya (Gadu). Kegiatan pengembangan bawang merah di Kabupaten Pringsewu, saat ini sudah mencapai 50 Ha”, terang Dwi.
Sementara di Kecamatan Pringsewu, saat ini sudah ada 11 Poktan, dengan total luasan pengembangan bawang merah mencapai 35 Ha. (Ful)
