Daerah  

Puluhan Sapi di Waringinsari Timur Diberi Vaksin secara Massal

Pemeriksaan dan pengobatan massal hewan ternak di lapangan Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu

ADILUWIH – Pengobatan massal hewan ternak dilakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Hewan Kabupaten Pringsewu di lapangan Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih.

Puluhan sapi jenis peranakan onggol (PO), Bali dan Simental diberi vaksin, obat cacing serta diperiksa kebuntingannya secara bergiliran.

“Untuk populasi sapi di kecamatan adiluwih ini, jumlahnya ada 3.316 ekor. Kalau untuk jenisnya beragam, ada PO, Bali dan juga Semental” jelas Umi Mulyanti, Kepala UPTD Kesehatan Hewan Kabupaten Pringsewu kepada wartawan lampungraya.id., di sela-sela kegiatan, Selasa (10/03/2020).

Menurut Umi, dari hasil pemantauan kesehatan hewan, hingga kini belum ditemukan adanya kasus sapi terkena penyakit jembrana atau lainnya.

“Alhamdulilah mas, kasus jembran tidak ada. Kesehatan hewan secara umum baik dan belum pernah ditemukan kasus”, sebut Umi.

Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, M Maryanto, S.Pt saat memeriksa kebuntingan sapi dalam acara pengobatan massal hewan ternak

Sementara itu, Camat Adiluwih, Gandung Hartadi, S.Pd., saat dimintai tanggapan dengan kegiatan yang dilaksanakan, cukup merespon positif.

Ia berharap kedepan, di kecamatan adiluwih bisa dibuat pasar khusus ternak. Dengan begitu, upaya monitoring hewan ternak di setiap minggu dan bulannya bisa dilakukan dengan baik.

“Saya juga berharap, Dinas Pertanian melalui bidang peternakan bisa memberikan perhatian, terhadap peternak yang ada. Perhatian bisa diberikan dalam bentuk bantuan atau lainnya”, ucap Gandum.

Gandum mengemukakan, kalau selama ini diwilayah Kecamatan Adiluwih juga terdapat peternak sapi perah.

“Kebetulan disini juga ada peternak sapi perah, namun produksi susu yang dihasilkan belum maksimal. Harapannya, ada bimbingan teknis guna mengembangkan potensi sapi perah ini sebagai upaya meningkatkan populasi dan produksi susunya”, sebut Gandum.

Gandum juga berharap adanya sinergitas anatar pekon dengan dinas terkait, dalam rangka mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Sinergitas pekon dan dinas ini, sudah saatnya dimulai hari ini. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mengembangkan potensi yang ada di adiluwih ini”, ujar Gandum. (Ful)