Resmikan Masjid Klangenan IMBOS Pringsewu, UAS Mengaku Takzub

PRINGSEWU – Ustad Abdul Shomad.,Lc, MA,. (UAS) penceramah familiar, Sabtu (26/09/20) berkesempatan mengunjungi Yayasan Insan Mulia Boarding School (IMBOS) SMP IT yang terletak di Pekon/Desa Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung.

Kedatangan UAS dalam rangka meresmikan sekaligus menandatangani prasasti Masjid Klangenan yang dibangun di kompleks SMP IT tersebut.

Dalam tausyiahnya, UAS mengaku bangga dengan keramahan masyarakat Lampung. UAS juga takzub dengan konstruksi dan ornamen yang melekat pada Masjid Klangenan.

“Masjid selama ini selalu diidentikan dengan bangunan yang biasa-biasa dan sederhana saja. Naming, sangat bebeda dengan Masjid Klangenan ini yang memiliki beragam ornamen dan filosofi” ungkap UAS.

Ustadz Abdul Somad (UAS) saat menandatangani prasasti Masjid Klangenan IMBOS Pringsewu

Sementara itu, Hi.Riyanto Pamungkas, Ketua Dewan Pembina IMBOS dalam sambutanya menjelaskan, Klangenan dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti kesenangan/ kegembiraan dan juga kesukaan.

“Harapannya, setiap orang yang datang kesini (masjid klangenan) akan bisa merasa nyaman dan kangen untuk kembali datang ke Masjid Klangenan. Masjid ini dibangun dengan ukuran 17 x 17 meter”, terang Riyanto atau yang akrab disapa Anto.

Ada banyak filosofi sebut Anto dimiliki Masjid Klangenan yang memiliki kapasitas daya tampung jamaah hingga 1000-an orang.

“Ada 17 pohon kurma ditanam di seputaran masjid. Angka 17 ini merupakan angka sakrla bagi kaum muslimin di Indonesia. 17 ini juga bisa dimaknai sebagai 17 rakaat atau dalam hari nasional sebagai 17 Agustus”, ucap Anto.

Filosofi lainnya sebut Anto yakni adanya pohon kopi sebagai lambang Lampung sebagai penghasil kopi dan pohon bambu dimana nama Pringsewu didasarkan.

“Ada juga pohon kelapa wulung yang selama ini dikenal sebagai obat atau penawaran racun. Harapannya, santri-santri lulusan IMBOS nantinya bisa menawarkan racun-racun yang tidak baik saat berkiprah di masyarakat”, terang Anto.

Lalu di seputaran taman terdapat empat (4) Gazibu sebagai simbolĀ  empat sahabat nabi yakni Abu Bakar, Umar Bin Khotob, Usaman Bin Afan dan Ali Bin Abi Tholib.

“Tinggi menara masjid ini yakni 25 meter yang menggambar 25 nabi dan rasul. Hal itu menandakan, setinggi itu pula manusia akan dibangkitkan”, ujar Anto. (Ful).