PRINGSEWU – Ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu hangus terbakar, sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (20/05).
Tidak hanya ruang wakil bupati yang terbakar, ruang bagian perlengkapan juga ikut hangus terbakar.
Kebakaran diduga akibat korsleting pada jaringan instalasi AC di ruang tunggu menuju ruang utama Wakil Bupati Pringsewu.
“Tadi pagi, listrik di ruangan kerja saya memang padam. Saya akhirnya minta orang untuk cek, dan gak lama dari itu kembali nyala”, ucap Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi.,M.Kom di sela-sela memantau personil pemadam kebakaran menjinakan api.
Menurut Fauzi, meski listrik sudah kembali nyala, namun semua AC yang ada di ruangannya masih mati dan tidak berfungsi.
“Saya minta staf saya untuk menghubungi orang guna memperbaiki. Setelah itu, saya pergi meninggalkan ruangan kerja menuju kantor DPRD Pringsewu, menghadiri acara rapat paripurna”, ucap Fauzi.
Anggie, salah seorang staf di ruang kerja Wakil Bupati mengatakan, sebelum akhirnya api menjalar dan membesar, ia sempat mendengar adanya ledakan.
“Tidak lama dari situ, ada percikan api di hordeng yang kemudian menyambar membakar kursi sofa. Kami sudah berupaya mematikan, tapi apinya membesar”, ucap Anggi.
Dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, kobaran api yang terkurung pada bagian ruang lantai dua Kantor Bupati ini, satu jam kemudian yakni pukul 12.30 WIB baru berhasil dipadamkan.
Alhasil, kebakaran ini membuat para pegawai dilingkungan sekertariat daerah Kabupaten Pringsewu berhamburan keluar, menyelamatkan diri menghindari kepungan asap tebal.
Nampak Wakil Bupati, Sekda, Asisten I, II dan III, serta kepala OPD (organisasi perangkat daerah) hingga Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Aminullah Adisyanto didampingi Suherman (Golkar) diantara kerumunan pegawai dan personil BPBD di Kantor Bupati.
Guna mendinginkan serta memastikan, kalau api sudah benar-benar padam dan tidak ada lagi percikan api, Pemkab Pringsewu meminta bantuan dua (2) unit mobil pemadam dari Kabupaten Tanggamus dan juga dua (2) unit armada dari Kota Bandar Lampung. (Ful)
