
PRINGSEWU – Tegar, bayi berumur empat (4) hari yang lahir tanpa memiliki dinding perut, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir.
Anak keempat pasangan dari Elisa dan Jana, warga Dusun III RT 05 Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu ini, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 01.35 WIB di Rumah Sakit Abdul Moeluk (RSUAM) Bandar Lampung, Senin (15/07).
Jana, ayah almarhum Tegar menceritakan, kalau kondisi anaknya saat magrib, Minggu (14/07) terus ngedrop dan mulai kritis.
“Pagi sekitar pukul 01:35 WIB, tegar dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membatu mulai dari awal untuk pengobatan almarhum tegar”, ungkap Jana.
Dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Maryono, Kepala Pekon Siliwangi membenarkan, kalau Tegar sudah meninggal dunia.
“Benar mas, adek kita tegar meninggal dunia semalem di rumah sakit abdoel muluk”, ucap Maryono.
Maryono menjelaskan, almarhum Tegar, lahir pada Jum’at (12/07/2019) di rumah Bidan Nuril di Siliwangi.
“Karena ada kelainan, terus di rujuk ke rumah sakit mitra husada pringsewu. Tapi karena keterbatasan perlatan di mitra husada, kemudian di rujuk ke rumah sakit abdul moeluk”, papar Maryono.

Menurut Maryono, akibat keterbatasan biaya, Tegar yang sempat dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeluk (RSUAM) Bandarlampung selama sehari, akhirnya oleh orangtuanya dibawa pulang ke siliwangi.
“Orangtuanya merasa kebingungan waktu itu, duit dari mana buat bayar pengobatan anaknya. Makanya terus dibawa pulang lagi”, jelas Maryono.
Teguh Setiawan, kordinator Donor Darah Sukarela Pringsewu (DDSP) menjelaskan, rencananya tim dokter akan melakukan tindakan medis.
“Hari ini sudah dijadwalkan untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut, namun allah berkehendak lain”, terang Teguh. (Ful)