KALIANDA – Owner BRILINK dengan nomor agen 002/3901/70020554 di Desa Beringin Kencana, David Gunawan menyatakan per Selasa 1 Februari 2022 telah menyalurkan secara bertahap program kartu sembako tambahan atau yang ke-13 dan 14 tahun 2021 ke sejumlah KPM di desa setempat.
Menurut David, penyaluran 13 dan 14 tersebut terpaksa tertunda dikarenakan beberapa faktor, diantaranya kelangkaan dan kualitas komoditi hingga melambungnya harga pada akhir 2021 tersebut menjelang nataru.
“Bukan kita sengaja menunda, namun karena sikon. Karena niatnya mau jaga langganan, mau kasih yang baik, tapi itu tadi sikon tidak mendukung,” ujarnya memberi klarifikasi, Selasa 1 Februari 2022.
Menurut dia, transaksi dimuka oleh KPM karena deadline penyaluran akhir tahun hingga 31 Desember, namun akhirnya diperpanjang hingga 15 Januari 2022. Jika tidak dilakukan transaksi dimuka hingga deadline tersebut, maka dana KPM itu akan otomatis kembali ke kas negara.
“Kami selalu taat dan patuh terhadap aturan yang ada. Bisa dikatakan, kami yang berada di komunitas BRILINK ini hampir tidak pernah menggesek KSS terlebih dahulu. Tapi gesek, langsung ambil komposisi sembako,” tukasnya.
Dijelaskan, jika sembako yang disalurkan oleh BRILINK miliknya itu ke KPM dengan komposisi yakni 10 kg beras, 20 butir telur, 1,3 kg ayam hidup, 1 kg kentang 1kg buah apel dan 1/2 Kg kacang hijau.
(row)
