Daerah  

Seratusan Perkutut Beradu Suara Merdu, Hipni Bagikan Hadiah Jutaan Rupiah

KALIANDA  –  Ratusan pecinta Perkutut yang tergabung dalam Persatuan Pecinta Perkutut lokal kecamatan Ketapang,  menggelar Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut dengan peserta dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Minggu, 1 Maret 2020.

Menariknya, lomba yang digelar di Desa Bangunrejo ini disaksikan H. Hipni, SE, bakal calon Bupati Lampung Selatan periode 2020-2025. Pada kesempatan tersebut, mantan kepala desa Palas Pasemah, Kecamatan Palas yang juga pernah 10 tahun mendapat amanah sebagai wakil rakyat dari F-PDIP di kabupaten Lampung Selatan tersebut didaulat membagikan hadiah kepada pemenang lomba perkutut kategori Dewasa Senior dan Dewasa junior.

“Saya turut merasa berbahagia hari ini, kita bisa bersama-sama untuk kegiatan yang kita sukai sebagai hobi dan turut juga telah bertindak dalam melestarikan burung yang mulai langka,” kata Hipni disela-sela pembagian hadiah pemenang lomba perkutut lokal di Desa Bangunrejo,  kecamatan Ketapang,  Minggu,  1 Maret 2020.

Dalam kesempatan itu, Hipni mengingatkan masyarakat bahwa masalah pemimpin adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat dalam menentukan pilihan.

“Masalah pemimpin ini adalah tanggung jawab kita semua. Karena kita sendiri lah yang menentukan siapa pemimpin kita nanti 5 tahun kedepan,” imbuh Hipni.

Hipni berkomitmen, pembangunan di Lamsel harus dilakukan dengan ekonomi kerakyatan, karena 70 persen masyarakat di daerah yang berjuluk Serambi Sumatera ini hidup pada sektor pertanian.

“Satu tahun kerja, saya punya target 200 km jalan usaha tani sudah mulus sehingga dapat membantu petani mengurangi biaya transportasi. Maju pertanian, maju masyarakatnya, maju desanya, maju kecamatannya tentu juga maju daerah kabupatennya,” pungkas dia disambut riuh hadirin.

Sementara ketua Pelaksana lomba perkutut,  Jumana menyebutkan, lomba ini diikuti ratusan pecinta perkutut dari beberapa desa di kecamatan Ketapang,  Sragi dan Penengahan dengan tingkatan kelas Dewasa Senior dan Dewasa Junior.

“Kegiatan ini juga diharapkan  dapat   menanamkan rasa kekeluargaan, setia kawan dan kecintaan terhadap burung perkutut, ” ujar Jumana didampingi Basri, pengurus Pecinta Perkutut lokal kecamatan Ketapang. (row)