Sidak Pembangunan Gedung Farmasi, Komisi III DPRD Pringsewu Temukan Pengurangan Volume

PRINGSEWU,LAMPUNGRAYA.ID – Sidak Komisi III DPRD Kabupaten ke lokasi pembangunan Gedung Farmasi di kompleks RSUD Pringsewu, Rabu (26/08/20) ditemukan beberapa fakta.

Fakta itu salah satunya seperti terjadinya pengurangan volume pada kedalaman galian pondasi tiang bangunan.

“Dalam RAB kedalaman pondasi 1,5 meter. Tapi, karena saat penggalian terbentur batu cadas hingganya hanya 1 meter saja yang tergali”, ungkap Aris Wahyudi, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pringsewu usai meminta penjelasan dari kepala tukang di lokasi.

Aris minta konsultan pengawas untuk benar-benar mengawasi pengerjaan pembangunan Gedung Farmasi tersebut. Selain itu, pelaksana kegiatan juga harus memasang papan informasi di lokasi sehingga publik bisa ikut mengawasi proses pembangunan.

“Kekurangan volume tadi sudah di catat oleh konsultan dan akan dialihkan. Kami minta pelaksana proyek untuk memasang papan informasi serta progres dari kegiatan yang sudah dilaksanakan”, sebut Aris, didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Johan Aripin dan dua anggotanya Sudiyono dan Bambang Sugeng Irianto.

Menurut Aris, proses pengerjaan bangunan saat ini sedang berlangsung dan sudah memasuki pemasangan batu bata. Namun, masih terdapat item kegiatan lain yang belum dilaksanakan seperti plesteran, rabat, dan pemasangan plafon.

“Item pekerjaan ini juga mesti kita awasi bersama. Kami juga minta kepada pelaksana untuk melaksanakan pembangunan gedung farmasi ini sesuai dengan spesifikasi yang ada”, ucap Aris yang diamini anggota Komisi III DPRD Pringsewu lainnya.

Hadir mendampingi para anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Yohanes, PPK Pembangunan Gedung Farmasi, Pujiharno dan Pasekh. (Ful)