Daerah  

Soal Biaya Pengobatan Saiman, Ini Yang Dijelaskan Camat Candipuro

KALIANDA – Camat Candipuro, Ahmad Solatan Nurohman menyesalkan masalah biaya perobatan warga Desa Sinar Palembang Kecamatan setempat diblow-up di media massa tanpa konfirmasi dengan pihaknya. Menurut Ahmad Solatan, dari awal proses biaya perobatan Saiman tersebut sudah diback-up. Baik biaya transport maupun biaya cek MRA (Magnetic Resonance Angiography) di Rumah Sakit Bob Bazaar (RSBB) sebesar Rp3 juta.

“Jadi pasien atas nama Saiman dari awal sudah kami bantu mulai dari transport dan  pendampingan di Rumah Sakit Bob bazar.

Bahkan, yang bersangkutan tidak ada biaya MRA, juga udah kami upayakan bantuan Rp 3 juta,” jelas Ahmad Solatan kepada wartawan, Minggu 20 Februari 2022.

Dijelaskan pasca scan MRA, Saiman divonis untuk menjalani operasi tulang punggung dengan estimasi biaya kurang lebih mencapai Rp28 juta. Alhasil, atas inisiasi Camat sebelumnya, Wasidi untuk melakukan open donasi untuk biaya operasi tersebut.

“Pasca pergantian struktur pimpinan di Kecamatan Candipuro, donasi untuk biaya pengobatan Pak Saiman saya ambil alih. Sedangkan dana tersebut baru terkumpul Rp 20.500 ribu,” imbuh mantan Sekretaris Pemuda Pancasila ini.

Namun, terus Ahmad Solatan, pihak keluarga  Saiman sepertinya kurang sabar minta untuk segera dibawa ke rumah sakit. Keputusannya saat itu, untuk mempersilahkan dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk anggaran donasi akan di susulkan sembari menunggu tambahan dari donatur lain.

“Tapi kami sangat terkejut dengan terbitnya pemberitaan itu. Seolah-olah kami ingkar janjijanji bahkan mempolitisasi. Niat kami tulus ingin membantu pak Saiman dan keluarga,” tukasnya seraya menambahkan sebenarnya masalah pak Saiman ini sudah menjadi perhatian serius Bupati, Pak Nanang Ermanto beserta nyonya ibu Winarni.

“Sesuai arahan pak bupati, pak Nanang Ermanto bahwa untuk lebih peka dan lebih perhatian terhadap kondisi sosial warga di lingkungan masing-masing. Baik itu masalah kesehatan, rumah layak huni hingga kepastian pangan sembako warga,” tutur Ahmad Solatan.

Kendati demikian, Ahmad Solatan memastikan donasi biaya pak Saiman tersebut akan disalurkan berapa pun realisasi penerimaannya.

“Kita coba menunda penyaluran donasi agar mencukupi dari estimasi biaya operasi tersebut. Namun jika sudah begini, segera akan kami salurkan sesuai dengan apa adanya penerimaan dari donatur. Sesuai pesan pak bupati agar donasi ini dapat digunakan secara bijak sesuai kebutuhan kesehatan pak Saiman,” kata Ahmad Solatan lagi.

Terakhir, Ahmad Solatan berpesan agar kepada seluruh elemen di Kecamatan Candipuro mengedepankan komunikasi dan koordinasi terkait dengan permasalahan di wilayah kecamatan Candipuro ini.

“Dalam kesempatan ini juga, saya imbau kepada seluruh elemen untuk dapat menjalin komunikasi dan koordinasi. Sehingga, permasalahan yang ada dapat segera diatasi dan meminimalisir politisasi situasi di kecamatan Candipuro, baik itu keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.

(row)