Hukum  

Soal Dugaan Pemaksaan Makan Daun Sawit oleh Anak-anak Berujung Rembuk Pekon

KALIANDA – Perkara dugaan kekerasan terhadap anak dengan pemberian hukuman dari pemilik lahan kebun sawit, Kamim dengan pemaksaan makan daun sawit berujung damai di desa dengan Rembuk Pekon, Jumat 5 Agustus 2022.

Kepala Desa Karya Mulyasari, Warno membenarkan perdamaian tersebut difasilitasi oleh pihak pemerintahan desa. Menurut Warno ada sejumlah kesepakatan yang tertuang di dalam surat perdamaian tersebut antara pemilik lahan sawit Kamim selaku pihak I dan 3 orang tua dari anak-anak tersebut sebagai pihak II.

“Ada 5 butir kesepakatan antara kedua belah pihak antara pemilik lahan sawit dengan orang tua dari A (8), F (8) dan An (8),” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah menyatakan tidak terjadi kekerasan terhadap anak-anak tersebut dengan pemberian hukuman pemaksaan memakan daun kelapa sawit.

“Fakta yang ada adalah memang anak-anak tersebut mencabut pucuk daun sawit yang masih muda itu untuk dikonsumsi, karena rasanya memang manis,” tutur Anasrullah seraya mengaku hasil temuan fakta tersebut dituangkan di dalam Berita Acara yang diketahui pamong desa dan unsur pimpinan kecamatan setempat, Kamis 4 Agustus 2022.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Candipuro, Iptu Gunawan. Dijelaskan kapolsek, dari pemeriksaan awal yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

“Dari pemeriksaan awal kami, tidak ada ditemukannya unsur pidana. Tapi untuk lebih jelasnya langsung saja ke pimpinan ke polres,” ujar perwira pertama yang sempat menjadi pasukan perdamaian PBB ke Somalia ini, Kamis 4 Agustus 2022.

Sementara, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin SH S.Ik menyatakan bahwa merebaknya informasi tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan klarifikasi ke seluruh pihak.

“Segera kita gelar hasil pemeriksaan awal. Namun demikian, jika ada pihak-pihak yang ingin melaporkan terkait masalah tersebut, kami selaku anggota Polri selalu siap melayani,” pungkas AKBP Edwin.

(row)