Sosperda di Tabin, Lesty P Utami Sebut Lampung Peringkat 8 Nasional Penyalahgunaan Narkoba

KALIANDA – Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatra, menempati peringkat ketiga pengguna penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumatra, dan urutan kedelapan secara nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami saat ia melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) No 1 tahun 2019 di Desa Trimurjo  Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lmapung Selatan, Jumat, 12/2.

Acara Sosperda yang dilaksanakan di Balai Desa Trimurjo  dihadiri para pemuda itu juga turut hadir Kepala Desa Trimurjo, Sugito dan tokoh pendidikan Lampung Selatan, Darmadi.

Menurut Lesty, ada dua faktor  penyebab tingginya angka prevalensi pengguna penyalahgunaan narkoba di Lampung Pertama Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra yang merupakan lalu lintas barang haram mulai dari Aceh hingga Lampung dan Jawa.

Kemudian, faktor lainnya adalah rasa ingin tahu anak-anak muda untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut.

Lalu, adanya anggapan bahwa penggunaan narkoba merupakan bagian dari gaya hidup. Apabila ada yang telah menjadi pecandu, orang tersebut dapat memengaruhi temannya untuk mencoba barang haram tersebut.

Lesty menekankan bahwa jaringan narkotika tidak akan pernah berhenti untuk menyelundupkan narkotika yang membahayakan anak bangsa, maka ia mengajak masyarakat untuk selalu dapat membentengi diri dan mendukung pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika, salah satunya dengan melaporkan tindakan mencurigakan kepada aparat penegak hukum.

” Saya harap masyarakat dapat.membantu pemerintah dengan melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya  masing-masing dan melaporkan ke kepolisian terdekat jika menemui tindakan yang mencurigakan terkait dengan penyalagunaan narkoba” ajak Lesty.

Sementara itu,  Darmadi sebagai narasumber kedua dalam acara sosper tersebut berpendapat, bahwa keluarga berperan penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda.

“Faktor utama pencegahan penyalahgunaan narkotika adalah keluarga,” kata Darmadi.

(Lis/ricky)