TANGGAMUS — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tanggamus gandeng Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) Universiti Malaysia Perlis (Unimap) dan Fatoni University Thailand lakukan kerjasama.
Kerjasama yang dituangkan kedalam memorandum of understanding (MoU) ini, berkaitan dengan masalah akademik, pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah.
Usai penandatanganan MoU, digelar Konferensi Internasional The 1st International Conference on Islamic Development Studies 2019 bertajuk “Embracing Shariah Based Economics, Laws, and Education as a new Engine Towards Better and Sustainable Inclusive Growth”, di Aula Hotel Bukit Randu Bandarlampung, Selasa (10/9/2019).
Ketua STIT Tanggamus Muhammad Idris, M. Pd.I., dalam sambutannya mengatakan, STIT Tanggamus senantiasa akan mengembangkan diri sebagai perguruan tinggi swasta profesional dengan lulusannya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dan juga Indonesia.
“Kami juga menyepakati, kedepannya dilakukan pertukaran informasi, mahasiswa dan juga dosen”, ungkap Idris melalui rilisnya yang di terima redaksi lampungraya.id., Senin (16/09).
Sementara itu, Prof. Dr. Mohd Mizan Aslem (Founder & Director Malaysian Research Institute of Universiti Malaysia Perlis) dalam sambutannya menekankan perlunya budaya akademik dalam lingkungan kampus.
“Pendidikan tinggi dan lulusan perguruan tinggi harus mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama ini
Sebab, ini bukti kalau STIT Tanggamus selangkah lebih maju dalam pembinaan akademik”, ucapnya. (*/rls)
