Daerah  

Syukuri Nikmat Allah, Pemkab Lampung Selatan Gelar Pengajian ASN

KALIANDA – – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar pengajian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di Masjid Agung Kalianda, Jumat (20/2019).

Pengajian dihadiri Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Burhanuddin, SH, MH, anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai Gerindra H. Darol Kutni, perwakilan Forkopimda Lampung Selatan, para pejabat struktural serta ASN dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Turut hadir juga sejumlah pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan serta ratusan ibu-ibu majelis taklim dari Kecamatan Kalianda dan sekitarnya.

Menyampaikan sambutan Plt Bupati Lampung Selatan, Burhanuddin mengatakan, kegiatan pengajian ASN Kabupaten Lampung Selatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun.

Pengajian itu kata dia, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa syukur ASN Pemkab Lampung Selatan maupun masyarakat pada umumnya kepada Allah SWT, atas segala nikmat hidup yang telah diberikan.

“Untuk itu, sebagai perwujudan rasa syukur kita pada Allah SWT tidak berlebihan kiranya kita sebagai hamba-NYA melaksanakan kegiatan pengajian ini,” ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menambahkan, selain sebagai syiar dan dakwah, acara pengajian itu juga merupakan sarana introspeksi dan refleksi atas seluruh aktivitas yang selama ini dikerjakan.

“Marilah kita lakukan koreksi diri, menumbuhkan kesadaran, dan memperbanyak permohonan ampun atas segala perbuatan salah kita,” katanya.

Burhanddin juga berharap, momentum pengajian ASN tersebut dijadikan sebagai pemacu semangat dan pemantapan tekad untuk senantiasa menghijrahkan diri menuju kehidupan yang lebih baik dalam menegakkan agama Allah.

“Ke depan, marilah kita manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, tunaikan yang hak dan tinggalkan yang bathil,” imbuhnya.

Sementara itu, pengajian ASN tersebut diisi ceramah agama oleh Ustad H. Suparman Abdul Karim, S.Ag dari Bandar Lampung.

Suparman Abdul Karim pun berharap, pengajian ASN tersebut harus terus dilestarikan dan rutin dilaksanakan. Karena kata dia, dalam pengajian itu terdapat banyak berkahnya.

“Meskipun nyambung ga nyambung, enak ga enak kita mendengarnya, pahalanya sangat besar dan lebih baik dari shalat sunnah seribu rakaat. Mudah-mudahan kita semua bisa mendapatkan berkahnya,” tuturnya.

Dalam tausiahnya, Suparman juga menyampaikan pesan tentang kunci keselamatan didalam kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Kunci keselamatan itu kata dia, senantiasa takut kepada Allah, selalu menjaga shalat lima waktu dan menjadi insan hamba Allah yang jujur, serta berbakti kepada orang tua.

(heri-az)