Targetkan Pendirian 9 Klinik, LAZISNU Pringsewu akan Maksimalkan Kota Koin dan Lakukan Terobosan

Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU Kabupaten Pringsewu saat memaparkan beberapa program saat rapat koordonasi dengan beberapa lembaga NU di Gedung NU Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU – Maksimalkan program, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, akan kembali mengaktifkan program pengumpulan koin NU.

Hal itu tidak terlepas dari akan diaktifkannya kembali Program Jalin Kesehatan (JKN) yang merupakan program penggratisan biaya berobat bagi masyarakat di beberapa dokter dan klinik yang sudah menjalin kerja sama.

“LAZISNU Kabupaten Pringsewu secara bertahap juga akan mulai merealisasikan beberapa program seperti pendirian klinik kesehatam NU. Target kita, klinik NU ini bisa berdiri di sembilan kecamatan yang diawali dengan pendirian klinik kesehatan NU di Kecamatan Gadingrejo”, jelas Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU mendampingi Ketua LAZISNU Kabupaten Pringsewu, Khairuddin.,S.Ag., dalam rilisnya yang diterima redaksi Lampungraya.id, Senin (17/08/20).

Beberapa program lainnya lanjut Kabul yakni pengadaan sembilan (9) unit mobil ambulance dan juga pendirian Rumah Sakit NU di tingkat Kabupaten Pringsewu.

“Selain bidang kesehatan, LAZISNU Pringsewu periode 2020-2025 ini juga akan menjajaki pengembangan ekonomi produktif bekerja sama dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) untuk mendirikan Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Pengembangan ekonomi ini berbasis masyarakat seperti pendirian NU Mart, Waserda, dan peternakan kambing”, papar Direktur BMT NU Pringsewu ini.

Untuk di bidang sosial lanjut Kabul, LAZISNU Pringsewu memberi bantuan biaya untuk pengurusan sertifikasi tanah wakaf yang dikelola oleh Lembaga Wakaf NU.

“Langkah ini sebagai upaya mendata sekaligus mengamankan aset wakaf milik NU yang secara administrasi harus dilengkapi dengan surat-menyurat yang sah sesuai aturan hukum. Kita juga menyalurkan bantuan pada ranting NU yang sedang membangun kantor ranting,” terang Kabul.

Guna mendukung apa yang menjadi program, LAZISNU Pringsewu akan berupaya memaksimalkan pendapatan koin NU melalui Kotak Koin Pondasi Akhirat.

Selain penghimpunan dana melalui kotak koin, LAZISNU Pringsewu berupaya membuat terobosan penggalian dana sedekah melalui kotak koin infak toko yang dikelola oleh UPZIS kecamatan dan Kotak Nutrizsi yang dikelola oleh LAZISNU Kabupaten Pringsewu.

“Mudah-mudahan, terobosan kotak koin infak toko ini akan diapresiasi dengan baik oleh masyarakat hingganya bisa memaksimalkan dalam penghimpunan infak dan sedekah. Sebab, LAZISNU melalui program kotak koin pondasi akhirat di tahun 2019 lalu, berhasil menghimpunan dana sebesar 1 miliar lebih. (*/Ful)