KALIANDA – Ketua DPC PKB Kabupaten Lampung Selatan, Imam Subkhi tegaskan proses penjaringan hingga penentuan rekomendasi kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati PKB dilakukan tanpa mahar.
Menurut anggota DPRD Lamsel 2 periode ini, hasil akhir penjaringan PKB ditentukan setelah tahapan survey elektabilitas kandidat.
“Ndak ada itu mahar-maharan, isu saja itu. Karena mekanisme penjaringan bakal calon di PKB sudah jelas aturan mainnya. Jadi perlu saya tegaskan, hasil akhir penjaringan ditentukan hasil survey yang dilaksanakan oleh DPP PKB oleh lembaga survey yang kredibel,” kata Imam Subkhi saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis 23 Januari 2020.
Dijelaskan Imam, survey oleh partai ini, dalam rangka melihat elektabilitas kandidat, sejauh mana kontestan telah melakukan sosialisasi sehingga telah dikenal oleh masyarakat luas.
Dikatakannya, survey oleh DPP PKB ini di Lampung Selatan merupakan survey tahap kedua bersama daerah lainnya yang akan menggelar pilkada serentak pada 23 September mendatang.
“Rencana survey Senin pekan depan, untuk Lamsel sendiri ini survey tahap kedua, sebelumnya daerah yang telah di survey adalah Pesawaran, Waykanan, Lampung Tengah dan Lampung Timur,” imbuh Imam.
Rekomendasi PKB, terus Imam diperkirakan turun paling cepat akhir Februari atau pertengahan Maret. “Nantinya lembaga survey yang ditunjuk oleh DPP akan turun langsung ke Lamsel untuk melakukan survey terhadap sejumlah kandidat yang telah mendaftar ke PKB,” tukasnya.
(row)
