Terduga Penculikan Ditemukan, Hipni Apresiasi Penggunaan Sosmed

KALIANDA – Calon Bupati Lampung Selatan, Hi Hipni SE sambut baik serta mengucapkan syukur atas ditemukannya Olivia Relafa Putri usia 20 tahun Warga Lingkungan 04 Sukamandi Kelurahan Bumi Agung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang diduga diculik pada Sabtu (17/10) berhasil ditemukan di daerah Bekasi Jawa Barat, Minggu 18 Oktober 2020.

Dikatakan suami dari Yunita Ramayanti ini, dirinya menyampaikan apresiasi atas penggunaan sosial media (Sosmed) dalam upaya mencari kehilangan remaja putri itu hingga ditemukan di daerah Bekasi.

“Alhamdulillah, ananda Olivia akhirnya ditemukan. Dalam kesempatan ini saya sampaikan apresiasi kepada pihak keluarga, rekan-rekan media dan seluruh pihak yang turut berusaha menyebarkan informasi ini melalui sosmed FB, IG dan lain sebagainya. Ini lah yang saya maksud penggunaan sosmed yang positif, bertanggung jawab dan bermanfaat. Dimana, dengan disebarluaskan informasi ini di Sosmed membatasi ruang gerak pelaku, dan akhirnya pelaku menyerah dengan meninggalkan begitu saja korban dan akhirnya, lagi-lagi melalui sosmed ananda Olivia dapat dihubungi,” kata Hipni di kediamannya di Desa Palas Pasemah, Minggu 18 Oktober 2020.

Lebih dari itu, Hipni meminta aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas masalah ini hingga dapat menangkap pelaku, sehingga tidak ada lagi pihak lain yang menjadi korban.

“Yang saya dengar, pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan keahlian hipnotis. Dapat mempengaruhi pikiran korban. Saya rasa, ilmu semacam itu memang ilmiah ya, bisa dipakai untuk pengobatan atau digunakan kejahatan Oleh oknum. Cara antisipasinya pun ilmiah. Tinggal bagaimana sosialisasi, hingga kewaspadaan bagi masing-masing, baik tingkat keluarga dan lingkungan dapat bersama-sama menjaga keamanan,” imbuh Pengusaha Sukses asal Kecamatan Palas ini.

Kembali ke Sosmed, menurut anggota DPRD Lamsel 2 periode ini, bijak menggunakan sosmed ini harus dapat dipupuk dari diri sendiri, hingga membentuk komunitas sosmed yang dapat memberikan, bantuan informasi positif.

“Kedepan, saya rasa sosialisasi penggunaan internet melalui sosmed dapat dilakukan dengan mendorong netizen membentuk komunitas. Selain memberikan bantuan informasi, komunitas ini dapat membantu menangkal berita-berita hoax yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

(Row)