KALIANDA – Anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan, Andi Apriyanto menyebutkan masih banyak ASN dan THLS lain yang melanggar masalah kedisiplinan. Menurut politisi PKS ini, yang mencuat layaknya fenomena gunung es.
Andi berpendapat, masalah kedisiplinan ASN ini harusnya dapat ditangani dengan memanfaatkan teknologi berbasis online yang dewasa ini makin canggih dan bukan suatu hal yang luarbiasa.
“Masalah kedisiplinan ASN ini kan bukan barang baru. Masalah selalu ada dengan tingkatan pelanggaran yang beragam, hingga latar belakang penyebab yang berbeda. Pemda mestinya sudah dapat menanganinya dengan kemajuan teknologi. Dengan begitu mempengaruhi mental pegawai. Karena faktanya, masih banyak ASN lain yang melanggar kedisiplinan,” ujar Andi tanpa menyebutkan secara detail ASN dan THLS yang dimaksud, Jumat 22 April 2022.
Andi mengungkapkan sejumlah manfaat penggunaan absensi berbasis teknologi online. Menurut Andi, manfaat itu diantaranya dengan sikap mental ASN dan THLS itu sendiri yang akan berbanding lurus dengan kualitas maupun kwantitas kinerja.
“Dapat menciptakan pola kinerja pegawai yang sehat dan selektif. Sehat maksudnya fair. Tidak ada lagi kecurangan soal absensi kehadiran dan bakal meningkatkan mental kinerja pegawai. Sedangkan selektif yakni, absensi akan menjadi basis dasar metode rekrutmen/perpanjangan kontrak pegawai,” imbuh Andi.
(row)
