KALIANDA – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar abaikan prinsip 6 T dalam penyaluran program sembako. Yakni tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat administrasi.
Hingga minggu kedua, Jumat 13 Maret belum ada kepastian jadwal penyaluran untuk bulan Maret.
Dihubungi, Dulkahar menyatakan penyaluran akan dilakukan secepatnya. Karena menurut mantan kadis PMD ini, pelaksanaan program sembako ini dilakukan berjenjang, tim koordinasi juga ada per tingkatannya.
“Dengan begitu, kita harapkan dengan keterlibatan semua pihak akan lebih baik program ini, itu harapannya Insyaallah,” kelit Dulkahar, Jumat.
Padahal, dalam penyaluran sebelumnya tanpa melalui rapat tikor kecamatan keterlambatan penyaluran hanya terkendala teknis pengepakan komoditi oleh suplier. Diduga, rapat tikor merupakan ajang lobi-lobi suplier untuk penyaluran pembagian wilayah kecamatan.
Alhasil, sejumlah KPM yang notabene adalah keluarga kurang mampu menjerit. Bantuan bulanan yang selalu ditunggu-tunggu untuk sekedar meringankan beban kehidupan sehari-hari menjadi terhambat dengan alasan yang tidak prinsipil.
(row)
