Prihatin Dengan Kondisi Terdakwa Kepala PKBM Bougenville Sakit-sakitan, Warga : Belum Terlihat Ada Upaya yang Meringankan

KALIANDA – Salah seorang pekerja pers yang juga warga di Lampung Selatan, Sior Aka Prayudi mengaku prihatin atas kondisi yang menimpah Kepala PKBM Bougenville, Ahmad Syahrudin, terdakwa dalam perkara ijazah kesetaraan. Sejak perkara tersebut bergulir, kesehatan pria yang akrab disapa Abah itu menurun.

Menurut Sior, kondisi kesehatan Abah itu diperparah lagi dengan situasi proses hukum yang sedang dijalaninya. Sior menilai, selama ini dia belum melihat ada serangkaian tindakan ataupun upaya hukum dari pihak PH (Penasehat Hukum) yang dapat meringankan Abah Syahrudin secara signifikan.

“Sudut pandang orang memang berbeda, tapi kalau saya kok belum melihat ada tindakan dari pihak PH Abah yang saya nilai bermanfaat secara signifikan bagi Abah Syahrudin dalam menghadapi perkara hukum yang sedang dia hadapi, terlebih lagi dalam masa persidangan ini. Kecuali hanya sibuk menyeret-nyeret pihak lain sebagai dalang. Mending kalau bisa dibuktikan, keuntungannya juga apa bagi Abah dalam perkara ini,” kata Sior dalam sebuah diskusi, Sabtu 19 Juli 2025.

Apalagi, terus Sior, Abah Syahrudin selalu merasa sakit pada saat dirinya diperiksa sebagai saksi ataupun terdakwa dalam perkara itu. Seperti ada ketakutan yang bakal terbongkar dalam fakta persidangan.

“Mestinya hal itu dahulu yang menjadi fokus PH dalam proses persidangan, tahapan krusial yang mana dapat memberatkan Abah dalam perkara ijazah ini. Sekadar berpendapat, sejatinya itulah tugas utama PH, bagaimana bisa kliennya terhindar dari hukuman setidaknya dapat meringankan. Saya fikir Abah Syahrudin harus paham dengan situasi dan kondisinya saat ini,” imbuhnya.

Sior mengilustrasikan bagai sebuah tim kesebelasan sepak bola, namun tiap lini hanya asik dengan gocekannya sendiri-sendiri, tanpa mengindahkan tujuan utama tim dalam kompetisi. Hasil skor bukan urusan prioritas, tapi bagaimana se-Asik mungkin bisa menggocek bola plus tepukan tangan dari penonton yang terpukau akan pertunjukan akrobatik ala-ala Shaolin Soccer.

“Itu main bola, apa main sirkus di rumah hantu, kok seram banget. Tapi iya juga, emang seru banget kalau ikut menari dalam pukulan gendang yang terobsesi jadi personil Band Metallica,” tukasnya seraya terkekeh.

 

 

(*)