KALIANDA – Sebanyak 177 peserta ikuti pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas pengurus BUMDes yang berlangsung selama dua hari, 29–30 September 2025, di objek wisata Negeri Baru Resort (NBR), Kalianda.
Pelaksana kegiatan, Cecep Saefudin mengatakan, kegiatan kali ini lebih menekankan pada basic mendasar tata kelola manajemen BUMDes pada sistem administrasi seperti pelaporan keuangan, pertanggung jawaban kepengurusan hingga perolehan PAD-nya.
“Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi SDM kepengurusan BUMDes agar mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, dengan output menghasilkan kinerja yang lebih baik, dan mendukung pertumbuhan organisasi,” ujar Cecep Saefudin, Selasa 30 September 2025.
Cecep menjelaskan, peserta terdiri atas tiga orang perwakilan pengurus BUMDes masing-masing desa dari kecamatan Tanjung Bintang, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari. Peserta, terus Cecep,
mendapat pembekalan mengenai tata kelola BUMDes dari sejumlah tenaga professional.
“Kami menghadirkan tenaga-tenaga professional dan mumpuni di bidangnya, baik itu dari unsur pemerintahan daerah terkait maupun akademisi seperti pengajar dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM),” imbuh Cecep.
“Selama ini, pengelolaan BUMDes di 256 desa di Lampung Selatan belum maksimal berkembang. Selain memahami administrasi dan keuangan, pengurus BUMDes juga harus memiliki naluri bisnis untuk membaca peluang usaha sesuai potensi desa. Dengan begitu, BUMDes dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” sambung pria berkacamata ini.
Melalui Bimtek ini, lanjutnya, diharapkan pengurus BUMDes di seluruh Lampung Selatan tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga mampu mengembangkan unit usaha desa yang berkelanjutan, kreatif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
(*)
