Lampung Selatan yang Lebih Terhubung, lndah, dan Berdaya Saing

KALIANDA – Waktu pada jam digital di gadget baru saja menunjukkan pukul 17.03 WIB ketika rombongan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama tiba di lokasi peresmian ruas jalan Simpang Tugu Raden Intan – Exit Tol Kalianda, di seberang jalan Tugu Patung Pahlawan Nasional Radin Inten atau samping depan MPP (Mall Pelayanan Publik) Desa Kedaton Kecamatan Kalianda, Selasa 26 Agustus 2025.

Setibanya di lokasi, Bupati Egi bersama gandengannya Wabup Syaiful Anwar mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya pembangunan ruas jalan tersebut. Dimana sebelumnya pada medio Jumat 14 Maret 2025 silam, ditempat yang sama sempat dilakukan ground breaking (Peletakan Batu Pertama) tanda dimulainya pembangunan jalan sepanjang 1.680 M itu.

Bupati Egi mengatakan, peresmian jalan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen pembangunan infrastruktur yang tidak hanya memperlancar konektivitas, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Jalan baru ini, terus Bupati Egi, disiapkan untuk mendukung konsep Agro Eduwisata, yang telah ditetapkan sebagai visi daerah dalam mengembangkan potensi Lampung Selatan.

“Alhamdulillah hari ini kita menguji coba jalan baru di sekitar MPP Kalianda. Jalannya sudah mulus, pemandangannya asri, dan sangat mendukung konsep Agro Eduwisata Lampung Selatan,” ujar suami dari Zita Anjani ini.

Tak hanya mengungkapkan rasa syukur, ia juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk menjaga keberlangsungan hasil pembangunan. Karena menurut dia, separuh dari konsep pembangunan adalah menjaga dan merawat pembangunan yang sudah ada.

“Mari kita rawat bersama, jangan digunakan untuk balap-balapan. Jalan ini untuk kepentingan bersama, bukan untuk membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.

“Harapan kami, dengan jalan yang lebih baik, ekonomi masyarakat akan berkembang, kunjungan wisatawan meningkat, dan Lampung Selatan semakin maju. Insyaallah, Bismillah kita bisa,” sambung ketua HIPMI Jabar ini optimis.

Di bawah siluet Gunung Rajabasa dan gagahnya Tugu Radin Intan, peresmian jalan bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol lahirnya harapan baru: Lampung Selatan yang lebih terhubung, indah, dan berdaya saing.

 

(*)