MBG  

Baru 13 SPPG yang Urus SLHS, Puluhan Dapur MBG di Lamsel Terancam Ditutup

KALIANDA – Puluhan dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di Lampung Selatan terancam ditutup sementara. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, baru hitungan belasan saja dapur MBG yang sudah mengurus kewajiban SLHS (Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi) dari Dinas Kesehatan setempat.

Padahal, sesuai dengan Juknis (Petunjuk Teknis) terbaru nomor 244 tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas Juknis Penyelenggaraan Bantuan Pemerintah Program MBG Tahun 2025, dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang telah beroperasi diwajibkan memiliki SLHS.

Tidak hanya itu, pada pertengahan November lalu, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang telah mewanti-wanti masalah tersebut. Wakil kepala BGN Bidang Investigasi dan Komunikasi Publik itu, hanya memberikan tenggat waktu selama 30 hari kedelapan bagi seluruh dapur MBG di Indonesia, termasuk di Lampung Selatan harus sudah memiliki SLHS. Bahkan, Nanik mengancam, BGN bakal menutup SPPG yang tidak patuh atas instruksi tersebut.

“Kami memberi waktu satu bulan kepada Mitra/Yayasan di semua SPPG agar mereka mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan. Kalau ada SPPG yang tidak segera mendaftar dalam 30 hari ke depan, dapurnya akan kami tutup sementara,” kata Nanik dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu, (12/11/2025).

Sementara, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes setempat, Eliati saat dihubungi mengaku, per 1 Desember 2025 ini baru ada 13 SPPG yang telah direkomendasikan oleh dinkes untuk penerbitan SLHS. Kendati demikian, Eliati optimis seluruh dapur MBG yang beroperasi di Lampung Selatan bakal memenuhi persyaratan kepemilikan SLHS.

“Memang benar per hari ini, per 1 Desember 2025, baru ada 13 rekomendasi yang kita sampaikan ke dinas perizinan. Tapi begitu, sudah banyak kok, sekitar lebih dari separuh SPPG yang telah berkomunikasi dengan kami (Dinkes) untuk pendaftaran permohonan SLHS,” ucap Elita seraya menduga masalah jarak tempuh dan kesibukan yang menjadi kendalanya.

Sebelumnya, Koordinator SPPG Wilayah Lampung Selatan, Alfa Rizi dikonfirmasi tak menampik kewajiban SLHS tersebut. Alfa mengatakan, per 12 November 2025 ada sekitar 67 dapur MBG yang telah beroperasi di Lampung Selatan tersebar di 17 kecamatan.

“Siap terimakasih pak kami akan segera menindaklanjuti (Kewajiban) SLHS ini ya pak,” sebut Alfa Rizi dalam pesan balasan aplikasi percakapan WhatsApp, Kamis 13 November 2025.

(*)