PRINGSEWU – Mandala Bima Utama (22), cucu dari Hasan Japi dan Sumiati, warga Lingkungan IV RT 01 Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, akhirnya berhasil di bawa pulang ke Kabupaten Pringsewu, setelah sekitar 1 bulan 10 hari ditampung di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Tunas Jaya II, Pemprov DKI Jakarta.
Bima bisa tertahan di PSBR setelah “kegaruk” tim yustisia terpadu, saat ia terlelap tidur di Taman Slipi, Jakarta Barat, dan tidak bisa menunjukan kartu identitas (KTP).
“Selama dititipkan di PSBR, Bima mendapat bimbingan, assessmen, keagamaan dan pelatihan kekaryaan. Saya berdua dengan Sudarmanto dari tim reaksi cepat SLRT bersahaja kabupaten pringsewu yang menjemput bima kemarin”, jelas Agus Purnomo, Kasi Indentifikasi dan Penguatan Kapasitas pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pringsewu di konfirmasi wartawan lampungraya.id., melalui sambungan ponselnya, Selasa (08/10).
Keberangakatan Bima bersama rekannya dari Pringsewu menuju Jakarta, dengan niatan mencari kerja.
“Bima berangkat ke Jakarta pada tanggal 16 Agustus. Ia tamatan sekolah menengah kejuruan”, jelas Elfa Yuli, Lurah Pringsewu Barat saat dikonfirmasi dikantornya.
Sementara itu, Maryono, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Pringsewu Barat saat dikonfirmasi menjelaskan, kalau Bima selama ini tinggal bersama kakek dan naneknya.
“Dari kecil sampai lulus STM, Bima memang diasuh sama kakek dan neneknya. Sebab, kedua orangtuanya sudah bercerai lama”, ucap Maryono.
Dengan menggunakan mobil TIM SLRT Bersahaja Kabupaten Pringsewu, Senin (07/10) sekitar pukul 20.30 WIB, Bima yang didampingi pamannya Joko berikut teman, tiba dirumahnya.
Dalam kesempatan meninjau pelaksanaan Program Stimulan Perumahan Swadaya (PSBS) di Kelurahan Pringsewu Barat, Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi.,M.Kom menyempatkan waktu berkunjung ke rumah nenek Bima dan berbincang-bincang. (Ful)
