BANDARLAMPUNG – Banyaknya copy paste pemberitaan menjadi tema utama dalam Workshop Penguatan Kompetensi Wartawan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Propinsi Lampung, Sabtu (21/12/2019).
Kurangnya inovasi dan kreatifitas redaktur dinilai menjadi salah satu penyebab banyaknya pemberitaan yang sama.
“Banyak wartawan copy paste berita. Contoh saja berita Kominfo hampir semua portal berita online isinya sama, hanya judulnya saja yang berbeda,” ujar Ketua PWI Lampung Supriyadi Alpian dalam pembukaan workshop di Balai Wartawan PWI Lampung.
Workshop yang diselenggarakan PWI Provinsi Lampung bertujuan untuk memperkuat kompetensi wartawan di Provinsi Lampung
Sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya didatangkan seperti Kadis Kominfo Lampung Ir.A.Chrisna Putra, M.E.P, Dr.H.Iskandar Zulkarnain,M.H, Ketua Dewan kehormatan PWI Provinsi Lampung, Drs.Zahdi Basran Wakabid Organisasi PWI Provinsi Lampung, H.Wirahadikusuma,S.P Wakabid Pendidikan Provinsi Lampung serta M.Furqon Wakil sekretaris PWI Provinsi Lampung.
“Saya meminta wartawan sampai redaktur masing-masing media massa untuk terus berkompetisi dalam berinovasi dan kreatif menyajikan pemberitaan kepada publik,” jelasnya.
“Melalui workshop penguatan kompetensi wartawan PWI Provinsi Lampung ini wartawan yang tergabung di PWI bisa terhindar dari aktivitas plagiat dan copy paste yang saat ini kian memprihatinkan,” tambah Supriyadi.
Selain itu, dia mengharapkan masing-masing pengurus PWI kabupaten/kota untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi kepada daerah masing-masing melalui program kerja yang tidak mengikat.
“Pengurus PWI harus mampu menjalankan program kerjanya, dan jangan terpaku dengan anggaran, karena kita mesti berinovasi agar PWI bisa terus bersinergi dengan stakeholder,” harapnya.
