KALIANDA – Visi dan misi keterbukaan untuk transparansi memang patut diacungi jempol untuk Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan ini.
Tidak menunggu lama, desa yang dipimpin oleh Ahmad Subari A.Md sejak 2019 ini mengumumkan daftar nama-nama penerima jaringan pengaman sosial (Jamsos), baik bantuan langsung tunai (BLT) DD, bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos hingga jamsos reguler seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
“Sesuai dengan misi pemerintah dan era keterbukaan, seluruh warga Desa Seloretno yang menerima bantuan sosial kami umumkan secara terbuka dengan baner di balai desa,” kata Ahmad Subari, Senin 1 Juni 2020.
Menurut Subari, rincian warga desanya yang menerima batuan tersebut yakni, BLT DD sebanyak150 KK, BST sebanyak 133 KK, BLT APBD sebanyak 10 KK dan PKH & BPNT sebanyak 45 KK. Totalnya ada sekitar 338 KK.
“Sebenarnya dari awal kami sudah mau buat pengumuman seperti ini, tapi tertunda karena untuk BST ada penambahan tahap II. Jadi kami bersama-sama aparatur menunggu hingga data penerima sudah fix, baru kami umumkan seperti ini,” imbuhnya.
Subari mengaku, meski sudah diumumkan kepada publik secara luas, namun data yang disajikan belum lah 100 persen sempurna. Untuk itu kata dia, selain sebagai sarana keterbukaan, pihak pemerintah desa pun tetap terbuka jikalau ada masukan maupun koreksi dari warga masyarakat.
“Saya rasa memang belum sempurna, untuk itu kami membuka ruang komunikasi kepada khalayak masyarakat Desa Seloretno untuk dapat memberikan masukan, koreksi yang sifatnya positif. Dengan begini, saya rasa masyarakat pun akan terpacu sikap kritis dan tentunya lebih teliti,” tukas Subari seraya tertawa ringan.
(row/yus)
