KALIANDA – Sejak beberapa hari belakangan ini warga masyarakat terkaget-kaget dengan beredarnya video Calon Bupati Lampung Selatan Incumbent, Nanang Ermanto yang diduga salah menyebutkan Sila ke-5 Pancasila.
“Insya Allah, kita mendapatkan tadi sila ke-5 Keadilan dan Kesejahteraan. Untuk mencapai sila ke-5 Keadilan Kesejah(teraan), dibutuhkan sila ke-3 yaitu Persatuan. Insya Allah bersatunya seluruh rakyat Lampung Selatan untuk memenangkan Nomor (Satu). Nanang – Pandu (Menang),” sebut Ketua DPC PDIP Lamsel itu di dalam video tersebut seraya disambut teriakan dukungan oleh peserta hadirin.
Video yang berdurasi sekitar 45 detik itu beredar masive baik di grup WhatsApp maupun sosial media seperti Facebook.
Bahkan, sejumlah akun Facebook dengan terang-terangan meng-upload video tersebut dengan dibumbuhi sejumlah Caption (Keterangan Tertulis).
“Ikut prihatin, dgn salah sebut nya sila ke 5 oleh calon Bupati Lampung Selatan NANANG ERMANTO, sekaligus calon Petahana. Sebagai ketua DPC PDIP Lampung Selatan, Lampung, tentu salah sebut sila ke 5 ini, mestinya segera di ralat oleh Nanang, tapi melihat video tsb, kesalahan itu tdk di ralat. Kita berharap tim pemenangan Nanang bisa mengklarifikasi salah sebut itu, agar clear. Meski kita menyadari sangat manusiawi akan salah ucap tersebut,” tulis akun Facebook Syahidan Mh di video yang di-upload, Sabtu 24 Oktober. Di dalam postingan akun FB Syahidan Mh itu, hingga berita ini diturunkan mendapat 47 tanggapan, 68 komentar, 6 kali dibagikan dan 1.413 tayangan.
Sementara, akun FB Suryanto Pdi Jaya beberapa kali didalam postingannya menulis sindiran terhadap video tersebut.
“KADER…HARUS HAFAL PANCASILA
BIAR TIDAK DISALAHKAN..HARUS BELAJAR DAN IKUT SOSIALISASI 4 PILAR ..AGAR HAFAL DAN TIDAK SALAH UCAP.”
“JIKA HAFAL SILA KE TIGA DAN KELIMA..DAPAT HADIAH SEPEDA..
AYOO SIAPA.
JANGAN SEPELEKAN PANCASILA…!!!”
“KEADILAN DAN KESEJAHTERAN..
MUNGKIN KARENA SELAMA INI BELUM MERASA BISA ADIL DAN ME SEJAHTERAKAN
YANG DI SEKITARNYAWhatsApp
#jadi ingat”
Sementara, Liaison Officer (LO) Tim Pemenangan Nanang – Pandu, Edi Setiawan hingga berita ini diturunkan belum menanggapi permintaan konfirmasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp.
(row)
