KALIANDA, Lampungraya.id – Sebanyak 347 guru yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahap 1 dan tahap 2 formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menerima Surat Keputusan (SK) bupati.
SK pengangkatan sebagai PPPK itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (18/5/2022).
Rasa haru dan gembira pun pecah usai ratusan guru menerima SK bupati. Mereka merasa lega, lantaran penantian panjang tentang status kepegawaiannya kini sejajar dengan PNS.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lampung Selatan Agus Hariyanto mengatakan, kegiatan penyerahan SK PPPK itu diikuti 347 orang terdiri dari PPPK guru tahap 1 sebanyak 242 orang dan PPPK guru tahap 2 sebanyak 105 orang.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan sistem seleksi calon ASN yang efektif, adil, objektif, transparan, bersih, dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme guna memperoleh putra putri terbaik bangsa,” tutur Agus Hariyanto dalam laporannya.
Agus Hariyanto menambahkan, mengenai lamanya masa perjanjian kontrak PPPK guru tersebut mengikuti keputusan dari Bupati Lampung Selatan sesuai aturan yang berlaku.
“Kemudian mengenai kontrak kerja selanjutnya, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Sekretaris BKD Lampung Selatan ini.
Sementara, Nanang Ermanto menyampaikan selamat kepada para guru yang menerima SK PPPK yang akan melaksanakan masa perjanjian kontrak selama 5 tahun kedepan.
Nanang Ermanto berharap, agar para guru PPPK senantiasa dapat memberikan dedikasi terbaik pada dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Penyerahan SK-nya diiringi hujan, ini mendatangkan keberkahan kepada penerima petikan SK PPPK guru. Setelah menerima SK, ada tuntutan peran yang berat, tugas kita sebagai guru atau pendidik, harapan generasi anak bangsa ini dipundak bapak ibu sekalian,” imbuhnya.
Nanang juga menekankan kesungguhan serta profesionalisme para guru dalam mendidik anak bangsa dengan meningkatkan kualitas belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan.
“Kesungguhan dan integritas serta tanggungjawab dalam mendidik anak-anak kita, itu cerminan bapak ibu sekalian dalam rangka menyiapkan sumber daya yang unggul dengan kompetensi global,” kata Nanang. (Rls)
