PRINGSEWU – Mencermati pemberitaan di sejumlah media dalam jaringan (Daring) yang bertendensi meresahkan kader Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Pringsewu berencana lakukan upaya hukum.
“Untuk saat ini, kita masih menunggu dan melihat, dinamika dan perkembangannya seperti apa. Bila memang cukup bukti, tidak menutup kemungkinan kita lakukan upaya hukum”, ucap Ahmad Muslim, Ketua AMPG Kabupaten Pringsewu saat dihubungi wartawan Lampungraya.id., melalui sambungan whatApps-nya, Selasa (15/09/20)..
Ahmad Muslim atau yang akrab dipanggil Matehek ini juga mengaku, sudah mengendus adanya “penumpang gelap” yang dengan sengaja membuat “gaduh” dengan cara mengobok-obok kader partai golkar ditingkatan desa (Pimdes) dan juga PK (Pengurus Kecamatan).
“Upaya mengobok-obok ini memang memiliki tujuan untuk mengarahkan ke salah seorang kandidat calon. Apapun bentuknya, Musda Partai Golkar Pringsewu akan tetap berjalan, karena ini amanat partai”, tandas Matehek.
Untuk mengamankan jalannya Musda dari kemungkinan munculnya potensi gangguan lanjut Matehek, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri. “Kami akan gandeng TNI/Polri amankan Musda. Siapa pun yang berniat mengacaukan Musda akan ditindak tegas”, kata Matehek.
Matehek juga meminta kepada kader yang ada untuk tetap solid dan jangan mudah terprovokasi oleh isu dan informasi yang hembuskan.
“Bila merasa ragu dengan informasi atau hal lain yang diterima, langsung sampaikan dan tanyakan kepada pengurus partai. Cermati dengan baik, setiap informasi soal partai yang diterima”, pinta Matehek yang juga menjabat sebagai Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Pringsewu. (Ful)
