KALIANDA – Pasca dibantah dan dikecam oleh PKS Lampung Selatan, Selasa dinihari (29/10) sekitar pukul 12.30 WIB beredar video di grup WhatsApp berisikan konten klarifikasi dari 2 orang yang ditengarai sebagai penyelenggara acara Deklarasi Dukungan Kader dan Simpatisan PKS Lampung Selatan ke paslon 02 di Desa Batu Agung Kecamatan Merbau Mataram, Senin 28 Oktober kemarin. Kedua orang tersebut menyatakan sebagai Eko Prasetyo dan Marji.
Dalam video yang berdurasi sekitar 42 detik itu, kedua orang itu, Eko Prasetyo dan Marji mengaku merupakan anggota tim paslon 02 Egi-Saiful, dari Tim Relawan Laju Bara. Keduanya juga meminta maaf sekaligus mengklarifikasi jika acara deklarasi dukungan kepada paslon 02 mengatasnamakan kader dan simpatisan PKS Lampung Selatan tersebut adalah tidak benar dan peserta merupakan warga biasa dari Desa Batu Agung. Keduanya mengaku, jika perbuatan tersebut hanya diperintah oleh tim mereka (Laju Bara).
“Kami anggota tim Laju Bara dan warga Desa Batu Agung Kecamatan Merbau Mataram, atas nama Eko Prasetyo dan Marji, menyatakan bahwa deklarasi pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 di Desa Batu Agung Kecamatan Merbau Mataram, untuk mendukung pasangan nomor urut 2, cabup dan cawabup Lampung Selatan dengan mengatasnamakan kader dan simpatisan PKS adalah tidak benar. Kami mewakili tim (Laju Bara) dan warga Desa Batu Agung memohon maaf kepada PKS Kecamatan Merbau Mataram dan Lampung Selatan, kami hanya disuruh tim kami (Laju Bara),” ujar Eko Prasetyo dalam video tersebut mengenakan jaket warna hitam dan celana jeans pendek.
Terpisah, Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPTD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto dikomfirmasi tak menampik jika kedua orang dalam video tersebut merupakan koordinator kegiatan deklarasi yang notabene adalah tim paslon nomor urut 2, dari Tim Relawan Laju Bara.
“Ya intinya pelaksana acara deklarasi itu, Eko Prasetyo dan Marji mengakui kesalahan dan minta maaf ke PKS. Peserta deklarasi tidak ada kader dan simpatisan PKS. Keduanya juga mengaku, kegiatan deklarasi mengatasnamakan kader dan simpatisan PKS tersebut merupakan suruhan dari tim relawan Laju Bara,” tutur Andi seraya mengatakan lokasi di video tersebut kemungkinan di kediaman orang tuanya Eko Prasetyo, Komar di Dusun Ringin Sari, Desa Batu Agung.
Sampai berita ini diposting, belum diperoleh baik konfirmasi maupun klarifikasi dari tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Egi-Saiful.
Sebelumnya, PKS Lampung Selatan membantah sekaligus mengecam keras atas tindakan rekayasa dukungan politik PKS dalam pilkada 2024. PKS Lampung Selatan juga menyatakan, kontestasi politik hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang baik dan menjunjung tinggi Akhlakul Karimah, nilai-nilai moral bangsa dan hukum sebagai panglima.
“Kami PKS Lampung Selatan dengan ini mengecam keras upaya rekayasa, adu domba, fitnah, ujaran kebencian dan kampanye hitam dalam Pilkada Lampung Selatan 2024. Mari kita berpolitik dengan santun dan riang gembira, katanya. Kemenangan bukan lah tujuan utama, yang sejati dalam berpolitik adalah kemaslahatan umat, bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Andi.
(*)