Daerah  

2022 Catatkan 2.472 Kasus COVID-19 Dengan 1 Kasus Kematian, 2 Desa di Lamsel Berstatus Zona Merah

KALIANDA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jhoniansyah S.KM menyebutkan selama 2022 ini angka kasus positif COVID-19 cukup tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Hingga per 21 Maret 2022 kasus positif COVID-19 di Lampung Selatan mencapai 2.472. Namun, menurut Jhoniansyah kasus kematian karena COVID-19 terbilang cukup kecil dengan hanya ada 1 kasus.

Sedangkan untuk tahun lalu dengan periode yang sama, yakni 21 Maret 2021 angka kasus positif COVID-19 mencapai 448 dengan jumlah kasus kematian karena virus Corona itu mencapai 29 pasien.

“Disamping varian Omicron memang tidak seganas varian Delta, cakupan vaksinasi yang cukup tinggi hingga mencapai 90% merupakan menjadi salah satu kunci suksesnya dalam menangani dampak COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Jhoniansyah, Selasa 22 Maret 2022.

Dikatakan Jhoniansyah, sesuai dengan arahan Bupati Lampung Selatan, Pak Nanang Ermanto bahwa agar kedepannya untuk dapat meningkatkan kapasitas vaksinasi ke masyarakat kriteria.

“Cakupan vaksinasi Alhamdulillah, namun sesuai dengan pesan pak Bupati agar terus meningkatkan kapasitas vaksinasi, baik untuk dosis maupun ke masyarakat kriteria sasaran yang dirasa masih kurang maksimal,” tuturnya.

Dijelaskan Jhoniansyah, berdasarkan pemetaan zonasi seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan, saat ini di Lamsel masih ada 2 desa berstatus zona merah, yakni Desa Transtanjungan Kecamatan Katibung dan Desa Hajimena Kecamatan Natar.

Kemudian 10 desa masih berstatus Oranye, yakni Desa Bangunrejo Kecamatan Ketapang, Bumidaya Kecamatan Palas. Desa Sidorejo dan Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo, Tanjungan Kecamatan Katibung, Galihlunik Kecamatan Tanjung Bintang. Desa Wayhui, Jatimulyo dan Karanganyar Kecamatan Jatiagung dan Natar Kecamatan Natar.

Untuk zona kuning ada 63 desa, sedangkan sisanya termasuk didalam desa dengan zona hijau.

“Sesuai dengan Inmendagri nomor 9 tahun 2021, status zona merah itu menjelaskan bahwa di desa tersebut masih ditemukan lebih dari 5 kasus COVID-19. Sedangkan zona Oranye, di desa tersebut masih ditemukan 3 sampai 5 kasus positif COVID-19, sedangkan zona kuningkuning, masih ditemukan 1-2 kasus. Sedangkan zona hijau artinya desa tersebut nihil kasus COVID-19,” imbuh mantan ASN Diskes Tuba ini seraya menjelaskan penanangan COVID-19 yang dilakukan adalah dengan metode 3 T yakni tracing, testing dan treatment.

Sementara itu, berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan sampai pada tanggal 22 Maret 2022 dengan kriteria target sasaran :

Masyarakat Umum :
Dosis 1 : 718.794 (92,77 %)
Dosis 2 : 563.486 (72,72 %)

Lansia :
Dosis 1 : 51.782 (70,80 %)
Dosis 2 : 36.221 (49,53 %)

Anak 6 – 11 tahun :
Dosis 1 : 89.419 (80,30 %)
Dosis 2 : 66.330 (59,5)

Vaksin dosis 3 (Boster) : 35.084 (4,50%)

(row)