4 Kandidat Ini Dinilai Paling Serius Maju Pilkada Lamsel, Siapa Sajakah Mereka?

KALIANDA – Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih berlangsung  kurang lebih 10 bulan lagi, namun kandidat-kandidat bakal calon yang serius maju sudah terlihat pergerakannya. Dari bakal calon petahana Nanang Ermanto, anggota DPRD Provinsi Lampung dari F-PKS Antoni Imam dan salah satu kandidat kuat dari F-Golkar DPRD Provinsi Lampung Toni Eka Chandra hingga kuda hitam pengusaha asal Palas Hipni, semua kandidat ini walau masih perlahan-lahan namun langkah untuk maju suksesi 2020  terlihat pasti.

Dikupas satu-persatu bakal calon kandidat, mulai dari Nanang Ermanto yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Lamsel terlihat percaya diri (PD) hanya mendaftar sebagai bakal calon bupati dari PDIP. Sebagai ketua DPC PDIP Nanang tentu mahfum punya harga mati hanya maju pilkada jika diusung dari moncong putih. Namun begitu, di internal PDIP sendiri, Nanang bakal dibayang-bayangi oleh Ketua DPRD 3 periode Hendry Rosyadi. Meski keduanya bersaing di internal, namun diyakini duo serangkai ini tetap bersatu dalam pilkada nanti siapa pun yang direstui Megawati Sukarno Putri.

Kandidat lain yang diyakini akan memberikan kejutan yakni mantan wakil ketua DPRD Lamsel periode 2009-2014, Antoni Imam. Putra daerah asli kelahiran Kecamatan Sidomulyo ini sudah 2 periode terpilih sebagai legislator dari PKS tingkat provinsi. Sangat dikenal oleh kalangan bawah karena program sosialnya, Antoni Imam punya jurus jitu aktif di sosmed facebook.

Diawal disebut-sebut sebagai kandidat terkuat, Toni Eka Chandra memang pantas paling diunggulkan. Pengalamannya yang sudah puluhan tahun menjadi wakil rakyat akan semakin kokoh dengan status sebagai ketua pemenangan Arinal-Nunik di Pilgub 2018 lalu. Dalam helatan pileg lalu, Toni bahkan tercatat sebagai caleg Provinsi Lampung untuk daerah pemilihan Lamsel dengan suara terbanyak dengan raihan 24.195 suara.

Sempat digadang-gadangkan akan berpasangan dengan Antoni Imam, TEC nyaris mendaftar di seluruh penjaringan kandidat parpol hanya minus dipenjaringan PDIP.

Namun yang paling menarik adalah pergerakan dari pengusaha muda asal Palas, Hipni. Publik sempat terkaget-kaget saat banner dan bilboard bergambar mantan anggota DPRD Lamsel 2 periode ini bertebaran sepanjang jalinsum, dari Pelabuhan Bakauheni hingga bandar udara di Kecamatan Natar. Sempat diragukan hanya mencuri momen, namun dari semua kandidat yang terlihat paling serius adalah Hipni.

Diketahui, dari semua penjaringan partai, baik PDIP, Golkar, PAN, PKB, PKS, dan Nasdem, warga Desa Palas Pasemah ini lah satu-satunya kandidat yang terdaftar di seluruh penjaringan sebagai bakal calon bupati. Rutin tampil di media mainstream seperti koran dan online, saat ini Hipni diketahui mulai aktif sosialisasi di sosmed.

(row)