Banggar DPRD Pringsewu Pertanyakan Soal Penggunaan dan Realisasi Dana Covid-19

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pringsewu pertanyakan soal penggunaan dan realisasi dana covid-19 sebesar Rp113 milyar yang dikelola oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pringsewu, pertanyakan soal realisisasi penggunaan dana Covid -19 sebesar Rp113 milyar, hasil refocusing yang dikelola Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu.

Hal itu diutarakan Suherman, Ketua Banggar DPRD Kabupaten Pringsewu kepada wartawan usai menggelar rapat dengar pendapat, antara Banggar DPRD setempat dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, Senin (05/07/20).

“Laporan mereka (tim gugus tugas) disampaikan secara global seperti ini, maka kami tolak. Kami minta mereka untuk memperbaiki laporannya serta merinci, item per item dari penggunaan dana tersebut”, ucap Suherman, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu.

Menurut politisi Partai Golkar ini, sesuai dengan laporan dari Tim Gugus Tugas, total anggaran hasil refocusing yakni sebesar Rp74, 9 miliar.

Kemudian, Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp38,9 miliar, dengan jumlah total sebesar Rp113 miliar.

“Dari total anggaran itu, baru 25 persennya yang terealisasi atau sebesar Rp28.388.988.202.209. Sementara yang dilaporkan baru sedikit dan yang sudah mencapai 90 persen, baru untuk yang BLT DD melalui pekon”, beber Suherman.

Suherman yang didampingi Sagang Nainggolan dan Aris Wahyudi menegaskan, pihak eksekutif (pemerintah daerah) tidak bisa serta merta, jor-joran dalam menggunakan dana Covid-19 yang ada.

“Kami akan undang kembali mereka untuk memaparkan realisasi penggunaan dana covid secara terperinci. Kalau memang dari anggaran yang ada sudah terserap 25 persennya, itu untuk apa saja dan sisanya nanti mau seperti apa”, tandas Suherman.

Dalam kesempatan rapat dengar pendapat antara Banggar DPRD Pringsewu dengan tim gugus tugas, nampak anggota tim gugus tugas yang hadir yakni Hasan Basri (Asisten III Setdakab Pringsewu), Edi Sumber Pamungkas (Kepala BPBD), Tri Kadarmanto (Sekretaris Dinsos), Relawan (Plt. Kepala Dinas Kesehatan), dan juru bicara gugus tugas, Dr.Nofli Yurni. (Ful)