Daerah  

Aksi Kemanusian Oleh KPA – Anak Cinta Alam Kotaagung ACAK, Menjadi Relawan Penggalang Dana Bencana

Photo / Nto
Personil Relawan ACAK Saat penggalangan dana untuk Gempa sulawesi di titik Lampu Merah Kotaagung

(KPA) Anak Cinta Alam Kotaagung ( ACAK )
Tetap Selalu Menjadi Relawan Bencana, Aksi Kemanusian Peduli Gempa Sulawesi Dan Banjir Kalimatan

LRNN -Tanggamus: Memiliki jiwa peduli kemanusiaan yang tinggi hal tersebut menjadi kewajiban bagi semua manusia, tidak terkecuali dalam organisi atau komunitas tempat individu untuk lebih diasah dalam memiliki jiwa kesosialan yang tinggi kepada sesama manusia dan makhluk tuhan.
Adanya kegiatan penggalangan dana secara terbuka yang dilakukan Komunitas Pencinta Alam ( KPA) yaitu Anak Cinta Alam Kotaagung (ACAK) . Penggalangan dana tersebut untuk Peduli Bencana yang terjadi Gempa di Sulawesi dan banjir kalimatan dan beberapa tempat musibah bencana di indonesia.
Bakti sosial Anak Cinta Alam Kotaagung (ACAK) tergabung dalam gabungan seluruh komunitas Pencinta Alam Lampung (PAL) yang seluruhnya komunitas melakukan bakti sosial di daerah masing masing di seluruh Provinsi lampung yang tersebar di suruh kabupaten dan Kota. Pasalnya PAL telah Teregristari YLKI dalam penyaluran dana bansos untuk bencana .
Lowis Fernando (24) selaku Kordinator Lapangan (KORLAP) Komuntas (ACAK) dalam kegiatan penggalangan dana bencana tersebut saat ditemui awak media mengatakan, jika organisasinya (ACAK –Red) meminta ijin dan tembusan Kepada Polsek Kotaagung selama 5 hari (dari 19 s/d 24 ) namun pihaknya hanya bisa melaksanakan 4 hari, haltersebut karena waktu satu hari diperlukan untuk mengantarkan sumbangan dana tersebut ke posko PAL yang ada di Bandar lampung. ”Ijin tembusan kami dalam penggalangan dikegiatan Peduli Gempa Sulawesi dan Banjir Kalimatan hanya 5 hari, namun kami hanya dapat melakukan penggalangan 4 selama hari, sebab satu hari terpakai untuk mengantarkan dana sumbangan ke (PAL) yang poskonya berlokasi disekretariat WATALA Bandar Lampung” Kata Fernando di Posko Relawan ACAK kotaagung (Minggu 24/01).
Dirinya menerangkan jika penggalangan terbuka yang dilakukan komunitas ACAK ( Anak Cinta Alam Kotaagung) dibeberapa titik lokasi, namun dikhususkan titik Lampu Merah Kotaagung, untuk titik lainnya seperti di Pasar Kotaagung dan Perkantoran Pemda Tanggamus dilakukan hanya sekali saja. Dari selama 4 hari penggalangan dari masyarakat Tanggamus terkumpul Rp 4.559.200 (Empat Juta Lima ratus lima puluh Sembilan ribu dua ratus rupiah ).
“Dalam Kegiatan Penggalangan ini kami menerjunkan 15 personil relawan semua tergabung di Komunitas (ACAK) “Anak Cinta Kotaagung” dan didukung Oleh Lembaga (NGO) Konservasi Dan Lingkungan Hidup (LINTANG) Lingkar Nature Tanggamus Dan ARSEDA KOPI, Baik beberapa Personilnya serta akomodosasi Kegiatan di lapangan.” Alhamdulillah sumbangan masyarakat kotaagung Tanggamus yang kita galang terkumpul (Empat juta limaratus limapuluh Sembilanribu duaratus rupiah, dan mudah mudahan dapat bermafaat bagi saudara saudara kita yang terkena musibah bencana ini, dapat tabah dan bersabar sehingga berfikir tetap positif semua akan pulih kembali dan halterjadi sudah kehendak sang maha pencipta, dan kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mendonasikan sebagian rezkinya saudara kita yang dalam dilanda bencana, seberapun itu sangat berarti bagi mereka, saya berharap Uluran tangan seperti ini selalu terbuka untuk masyakaat tanggamus jika ada saudara kita dimanapun berada di landa bencana, sebesar apapun nilai itu sangat berarti. ( Jelas Kakak Ucok Akrab sapaan nya )

Photo / Nto
Relawan Komunitas dari Anak Cinta Alam Kotaagung (ACAK) Saat lakukan penggalangan dana di kegitan aksi peduli gempa sulawesi dan banjir Kalimantan

Dia menerangkan jika organisasi ACAK yang diBina Oleh Lembaga Koservasi dan Lingkungan Hidup (NGO) Lingkar Nature Tanggamus (LINTANG) bahwa. KPA – ACAK Red, Sudah selalu akan Menjadi bagian Relawan Bencana Tanggamus.hal ini kami buktikan menjadi relawan saat terjadi bencana, Selat Sunda juga relawan Bencana dibeberapa titik yang ada di Tanggamus. Karena secara keilmuan Anggota ACAK sudah memiliki setifikat Kopentensi dibidang rescue, dan mitigasi, seperti memiliki Sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikat Profesi ) Bidang Kopetensi untuk unit Melakukan Orentasi medan dan cuaca, unit kompetensi dalam mengatur Penangan Bahaya Gunung, Serta Untit Kompetensi Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang berbeda dan Untit kopetensi lain nya, bahkan ada yang sudah memiliki Sertifikat menjadi Instuktur Training of Trainers (ToT) dalam Mitigasi bencana.
Dia Berharaf ACAK Melalui Lembaga ‘LINTANG’ dapat Berklaborasi dengan pemerintah melalui dapat audensi dengan Bupati Tanggamus dan BPBD Tanggamus membahas Mitigasi Bencana, sebab Bentang Alam dan letak geografis kabupaten Tanggamus terdiri dari Gunung serta perbukitan rendah tadah hujan dan pesisir yang begitu panjang dan terlewati Lempengan Retakan Semangko, jika dapat di mitigasi dari berbagai aspek. Haraf Lowis Fernando .(A.Black/Nto)