AWPI Pringsewu Datangi Rumah Karsodiharjo (80) dan Salurkan Bantuan

PESAWARAN – Perwakilan pengurus dari AWPI Pringsewu, Kamis (10/12/20) mendatangi rumah Karsodiharjo (80), warga Dusun Kebagusan II RT 01, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedung Tatan, Kabupaten Pesawaran, yang sudah enam (6) tahun terakhir alami stroke, dan kurang mendapat perhatian.

Selain bersilaturahmi dan berbincang-bincang perihal Karsodiharjo, perwakilan dari AWPI Pringsewu juga menyalurkan bantuan dari seorang donatur yakni berupa beras, telor dan kebutuhan makan lainnya kepada keluarga Karsodiharjo melalui anak perempuannya, Fitriyani (34).

“Ini sebagai wujud kepedulian antarsesama. Kebetulan, AWPI Pringsewu diberi kepercayaan untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga Karsodiharjo”, ucap Syaifullah, Sekretaris DPC AWPI Pringsewu.

Karsodiharjo (80). Orangtua dari Fitriyani, warga Dusun Kebagusan II, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran

Dalam kesempatan berbincang-bincang, Fitriyani menuturkan baik ia maupun bapaknya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Belum pernah pak, mau tanya-tanya juga malu. Memang pernah saya liat, ada warga disini yang kumpul-kumpul, katanya mau ambil bantuan seperti beras dan telor gitu. Saya juga gak tau kenapa?”, ungkap Fitri yang dikaruniai dua orang anak laki-laki, masing-masing berusia 11 tahun dan satu tahun.

Fitri mengemukakan, hari-hari ia jalani dengan mengasuh anak, mengawasi serta melayani bapaknya yang sakit. “Gantian pak. Jadi, biasanya sebelum suami keluar (kerja), dia mandiin bapak dulu. Kalau suami selama ini kerja serabutan. Kadang ada benerin mobil, pokoknya gimana diminta dan disuruhnya”, sebut Fitri.

Saat tim AWPI Pringsewu menanyakan perihal beberapa program pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Bansos Pangan, Bantuan Sosial Tunai (BST) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), Fitri mengaku tidak tau dan tidak mendapatkan bantuan tersebut.

“Enggak tau pak. Saya selama ini gak pernah dapet bantuan apa pun, mau beras ataupun uang”, tandas Fitri seraya menunjukan lembar Kartu Keluarga (KK) dan KTP miliknya.

Wajah sumringah terpancar dari raut muka Fitri, setelah perwakilan AWPI Pringsewu menjelaskan maksud kedatangannya bersilaturahmi sekaligus menyalurkan bantuan.

“Saya sangat berterimakasih pak atas bantuan yang diberikan ini. Saya doakan, semoga AWPI Pringsewu sukses selalu, dan orang-orangnya selalu diberi kesehatan”, ucap Fitri usai menerima bantuan.

Tim AWPI Pringsewu juga berusaha menemui Karsodiharjo (orangtua dari Fitri) yang saat itu sedang terbaring lemah diatas kasur di salah satu ruang kamar rumah setempat. (Ful)