KALIANDA (Lampungraya.id) – – Maanfatkan daun kering anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 421-07 Sidomulyo Lampung Selatan, fermentasikan daun kering menjadi pakan ternak.
Sertu Zulkarnain mengajak masyarakat stop bakar lahan dengan memanfaatkan daun kering menjadi pakan ternak sapi atau kambing yang berkualitas, daun pisang kering dan kulit jagung dan berbagai daun lainnya masih bisa di manfaatkan.
“Di musim kemarau masyarakat yang memelihara kambing dan sapi sulit mencari rumput dan daun segar untuk pakan ternak, belum banyak peternak tau daun kering yang sebelumnya hanya di bakar, bisa di manfaatkan untuk pakan ternak,” jelas Babinsa Seloretno, Sertu Zulkarnain, Kamis 26 September 2019.
Untuk membuat pakan ternak bahan yang diperlukan di antaranya daun kering, dedak bekatul, gula, garam dan cairan Mikro Organisme. semuanya di aduk hingga rata lalu di masukkan kantong plastik dan di ikat rapat hingga tidak ada udara yang masuk.
“Diamkan selama tiga hari, pakan siap di berikan ke ternak,” katanya
Pakan ternak fermentasi sangat bagus, tidak khawatir ternak terserang penyakit cacingan atau yang lain. dengan komposisi yang tepat, bakteri yang menimbulkan penyakit tidak bisa berkembang.” Semakin lama di simpan semakin baik, pakan bisa bertahan selama dua tahun,” ujarnya.
Kepala Desa Seloretno Achmad Subari sangat mendukung upaya Babinsa desanya mencegah pembakaran lahan dan memanfaatkan daun kering untuk di fermentasikan sebagai pakan ternak.
” Sangat bagus fermentasi daun kering, daripada di bakar lebih baik di olah untuk pakan ternak,”
Mengolah daun kering menjadi pakan ternak harus di ketahui warga Seloretno, untuk mensiasati sulitnya mencari pakan di musim kemarau. Juga stop pembakaran lahan.
(Rus)
