TUBABA – Pemkab Tulangbawang Barat akan menghadirkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori pembagian botol minum (Tumbler) terbanyak di Indonesia. Rencananya, Tumbler akan dibagikan ke seluruh siswa tingkat dasar se-Kabupaten setempat.
Tak tanggung-tanggung Tumbler yang akan dibagikan pemkab Tubaba melalui Dinas Pendidikan Kabupaten setempat tersebut sebanyak 29.600 buah. Yang sumber dananya berasal dari APBD tahun 2019 senilai Rp.2 miliar dan telah dilakukan lelang terbuka.
“Pihak Muri menyatakan siap datang ke Tubaba, dan telah kita jadwalkan pada Kamis, (28/11) mendatang,” terang Plt. Kepala Dinas Pendidikan Budiman Jaya, Senin (25/11).
Budiman menjelaskan, botol minum (tumbler) tersebut akan dibagikan ke 223 sekolah tingkat dasar yakni Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta sebanyak 174 sekolah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 49 sekolah.”Untuk SD dibagikan untuk siswa dari kelas 1-5 dan SMP hanya kelas 7. Memang target kami semua siswa yang mencapi 50 ribu siswa se-Tubaba dapat, tetapi dalam perjalanan hasil pengadaan hanya bisa 29.600 buah tumbler,”terangnya.
Dia menambahkan, kegiatan yang akan dimasukkan dalam Rekor Muri tersebut akan dibagi menjadi tiga lokasi yang akan dilaksanakan secara bersamaan dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi penerima se-Tubaba.
Lokasi tersebut yakni di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tubaba, Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulangbawang Tengah diikuti oleh seluruh sekolah di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik dan Tumijajar dengan jumlah murid penerima tumbler sebanyak 16.800 siswa, di Kecamatan Lambu Kibang akan dilaksanakan di Lapangan Unit 6 Tiyuh Kibang Budi Jaya diikuti oleh seluruh sekolah di Kecamatan Lambu Kibang, Pagar Dewa, dan Way Kenanga dengan jumlah murid penerima sekitar 5 ribu siswa.
Sementara di Kecamatan Gunung Agung di Lapangan Tiyuh Tunas Jaya diikuti oleh sekolah di Kecamatan Gunung Agung, Gunung Terang, dan Batu Putih dengan jumlah murid penerima sebanyak 7100 siswa.”Rencana pelaksanaan kegiatan ini telah kita rapatkan bersama di Aula utama Kantor Bupati diikuti oleh seluruh kepala sekolah SD dan SMP. Pembagian Tumbler tahap pertama ini minus murid dari pondok pesantren, MI dan Mts sebab mereka Dapodiknya berada dibawah kementerian agama dan juga jumlah tumblernya juga masih terbatas,”paparnya.
Menurut Budiman, pemberian tumbler kepada seluruh siswa tingkat dasar tersebut dalam rangka gerakan cinta lingkungan dan mengurangi sampah plastik di masyarakat serta membiasakan pola hidup sehat seluruh murid di Tubaba diantaranya dengan membawa minum sendiri dari rumah yang memang higienis dan terjaga,”Semoga kegiatan yang akan kita laksanakan berjalan dengan lancar dan tercatat dalam Rekor Muri,”pungkasnya.
