Daerah  

Didampingi PKH, Dinsos Lamsel Beri Bantuan Kursi Roda ke Warga

KALIANDA – Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Selatan dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Sidomulyo, Lampung selatan memberikan bantuan berupa kursi roda, sembako dan uang tunai kepadaKeluarga Penerima Manfaat (KPM) di Dusun Way Galih, Desa Bandardalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu (3/4/2019).

 

Bantuan tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bernama Arna (80), Rumi (75) dan Jasan (70) yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Lampung Selatan, Dulkahar. AP didampingi Koordinator Kabupaten, Salasih danKoordinator PKH Kecamatan Sidomulyo, Keti Hermiati serta pendamping PKH Desa Bandardalam, Shandy Estiawantoro, Ferdiyans Ichan Pratama dan disaksikan Kepala Desa (Kades) Bandardalam, Suyadi dan Kepala Dusun (Kadus) Zubaini Haris serta perangkat desa lainnya.

 

Pantauan lampungraya.id keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan tersebut tinggal di rumah yang berlantaikan tanah dan berdinding geribik dengan ukuran 5×6 meter bersama anaknya yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan.

 

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Lampung Selatan, Dulkahar AP menuturkan, kedatangannya bersama para pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo di Desa Bandardalam ini, tidak lain memberikan bantuan berupa kursi roda dari Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang lensia yakni keluarga bapak Arna (80) dan istrinya Rumi (75). Bantuan serupa juga, diberikan kepada KPM bapak Jasan (70).

 

“Pak Arna dan istrinya Rumi ini kondisinya sakit, keduanya sama-sama sudah lensia dan hanya terbaring di atas kasur. Bahkan kondisi pak Arna juga, mengalami kebutaan di kedua matanya sejak puluhan tahun. Sementara istrinya, Rumi mengalami sakit strok yang sudah lama diderita sejak belasan tahun,”ujarnya kepada lampungraya.id saat ditemui dilokasi, Rabu (3/4/2019).

 

Dikatakannya, selain bantuan kursi roda, kami juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga tersebut. Untuk bantuan sembako dan uang tunai yang diberikan, adalah inisiasi dari para pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang benar-benar membutuhkan.

 

“Jadi bantuan ini diberikan, sebagai bentuk rasa kepedulian kami Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Pendamping PKH untuk membantu sesama. Ya meski tidak seberapa nilainya, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat, ”ungkapnya.

 

Sementara Koordinator PKH Kecamatan Sidomulyo, Keti Hermiati mengungkapkan, bantuan yang diberikan ini, adalah bentuk rasa kepedulian Pemkab Lampung Selatan dan Pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo untuk membantu sesama. Dimana keluarga bapak Arna (80) dan istrinya Rumi (75), sedang mengalami kesulitan dan kondisinya sakit begitu juga dengan kondisi bapak Jasan (70).

 

“Sebelumnya, kami pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo mengajukan bantuan berupa kursi roda untuk KPM pak Arna dan Jasan ke Koordinator PKH Kabupaten dan Dinas Sosial (Dinsos) Lampung Selatan. Alhamdulilah bantuan yang kami ajukan tersebut, direspon langsung oleh Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto,”ungkapnya. Hal senada, dikatakan juga oleh Shandy Estiawantoro, selaku PKH Desa Bandardalam.

 

Menurutnya, Desa Bandardalam ini, merupakan bagian wilayah dari Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan kategori yang penduduknya miskin. Di Desa ini, setidaknya ada sekitar 548 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari jumlah tersebut, ada salah keluarga yang sudah lensia dan kondisi keduanya tidak bisa berjalan.

 

“Saya selaku Koordinator pendamping PKH Kecamatan Sidomulyo bersama teman-teman pendamping PKH masing-masing Desa mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Lampung Selatan dan Dinas Sosial atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban mereka,”jelasnya.

 

Dikatakannya, selain bantuan kursi roda, kami (pendamping PKH) juga memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga pak Arna dan Jasan.

 

“Bantuan sembako dan uang tu