Ditodong Sajam, HP Warga Kalianda Dirampas

KALIANDA – Aksi tindak kejahatan perampasan menggunakan senjata tajam dan senjata api terjadi menimpa warga Lingkungan Ketang Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Kejadian pada Selasa malam (malam takbiran) diperkirakan pukul 22.10 WIB tepatnya di Jalan Cinta belakang Pemda Lamsel arah menuju perumahan Korpri Kalianda. Selasa (4/6/2019) malam.

Seperti yang dilansir oleh Searchernews.com, dimana pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang menggunakan kendaraan roda dua ini mendekati korban atas nama Doni, Udin dan Tawan saat sedang nongkrong usai takbiran bersama rekan lainnya.

Lalu para pelaku mengeluarkan dan langsung menodongkongkan pisau dan senjata api (Senpi) kepada para korban dan berhasil merampas 2 buah handphone.

“Malam takbiran ponakan saya kena todong dan hp nya diambil pelaku sebanyak tiga orang menodongkan sajam dan senpi, termasuk orang palas namun motornya selamat,” ujar Uli kepada media melalui telfon selulernya, Rabu (5/6/2019).

Uli mengatakan, kawanan pelaku itu mengancam menodongkan senpi dileher dan pisau di perut korban serta satu korban dipukul oleh pelaku lainnya.

“Korban tidak sempat minta tolong karena telah di ancam oleh pelaku dan di pukuli, namun beruntungnya motor korban tidak di ambil dan 3 warga inipun selamat, hanya saja 2 buah hp dibawa kabur,” katanya.

Selain itu kata Uli, sekitar pukul 00.25 WIB ada salah seorang warga Ketang lainnya yakni Rosid nyaris menjadi korban para pelaku yang diduga pelaku yang sama perampasan hanphone dengan mengejar korban dan terjadilah aksi kejar-kejaran dijalan menuju Ketang (batu rame).

Namun kata dia, Rosid langsung menancap gas kendaraannya (motor) dengan kencang alhasil dirinya lolos dari para kawanan penjahat tersebut.

“Jam 12 malam lebih, warga Ketang sempat dikejar sampai ke pos di Tambak setelah batu rame. Pelaku menggunakan motor dua merek honda beat warna biru putih dan putih polos,” jelasnya.

Kemudian kata dia, mendengar adanya aksi kejahatan tersebut, dirinya bersama warga lain mencari dan menunggu pelaku disekitar Jalan cinta sampai Ketang.

“Kita orang sampe jam 04.00 WIB, karena banyak warga ketang yang belum pulang usai merayakan takbiran di pusat Ibukota Kalianda,” imbuhnya.

Pihaknya berharap kepada aparat kepolisian agar segera menangkap para pelaku. Sebab membuat resah warga Kalianda khususnya warga Lingkungan Ketang Kelurahan Wayurang, Kalianda Lamsel ini.

“Harapan kami Polisi bergerak cepat dan patroli jangan menggunakan pakaian polisi dan mobil polisi (baju preman) agar pelaku bisa ditangkap,” pungkasnya.

(ayi/snc)