BANDARLAMPUNG – Bakal Calon Walikota Bandarlampung, Rycko Menoza SZP mengatakan PDI Perjuangan merupakan bagian dari rumah besarnya hingga diharapkan bisa mendukungnya untuk bersama-sama membangun Kota Bandarlampung.
“Harapannya kita bisa berjalan bersama-sama, tentunya untuk membangun Bandarlampung dengan dukungan masyarakat,” kata Rycko, usai verifikasi berkas penjaringan di Sekertariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandarlampung, Kamis (24/10/19).
Ia mengatakan, dirinya dan keluarga memiliki sejarah panjang dengan PDI-P. Selain menjadi pengurus, pada Pilkada 2010 dirinya didukung oleh partai tersebut untuk memimpin dan membangun Lampung Selatan.
“Bukan orang baru lah, kita memang dari sini. Gedung ini orang tua saya yang bangun, tanahnya atas nama pribadi saya untuk dihibahkan pada PDI-P,” ujar dia.
Artinya, kata dia, dirinya bukan orang lupa akan janji ketika menjadi bupati dan diusung oleh partai tersebut pada tahun 2010, Termasuk membangun Gedung DPC PDI-P Lampung Selatan.
Ia menambahkan, dirinya saat pilkada 2015 jadi korban karena ulah oknum. Saat itu mendaftar sebagai balon di PDI-P sampai ikut fit proper test tetapi rekomendasi keluar pada calon lain yang tidak mengikuti mekanisme. Akhirnya saat ini ditahan oleh KPK.
Sementara itu, Rycko Menoza SZP mengikuti verifikasi berkas penjaringan, fit and propertest, pendalamn visi misi di Sekertariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandarlampung, Kamis (24/10/19) pagi.
Ia diterima oleh Tim Verifikasi Berkas Penjaringan DPD PDI Perjuangan Lampung pada pukul 10.00 WIB dan masuk di ruang verifikasi secara tertutup.
(row)
