Daerah  

Kemen PAN-RB gelar Workshop SAKIP di Pringsewu

Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menandatangani dokumen percepatan reformasi dan birokrasi

PRINGSEWU – Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi kabupaten dan kota yang menjadi piloting tim asistensi reformasi birokrasi daerah Provinsi Lampung, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Republik Indonesia bekerjasama dengan Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung menggelar Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi.

Kegiatan yang diikuti para pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran ini, dihadiri oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., Bupati Pesawaran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Ir.H.Kesuma Dewangsa, M.M., Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M., Meliasari dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, serta Ketua Tim Asistensi Reformasi Birokrasi Daerah Provinsi Lampung Dra.Hidayatika, M.Si.

Kegiatan workshop yang dibagi kedalam dua kelas, yakni Kelas A (Kabupaten Pesawaran) dan Kelas B (Kabupaten Pringsewu) ini, dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di Ballroom Hotel Urban Pringsewu, Rabu (26/6), dan menghadirkan narasumber dari tim asistensi Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pernyataan komitmen bersama oleh Bupati Pringsewu atas nama Pemkab Pringsewu dan Sekdakab Pesawaran atas nama Pemkab Pesawaran, serta Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung, disaksikan oleh Wabup Pringsewu dan Sekdakab Pringsewu, serta perwakilan dari Kementerian PAN-RB.

Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PAN-RB dan juga Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung yang telah menjadikan Pringsewu sebagai pilot project SAKIP dan Reformasi Birokrasi.

Selain itu, Sujadi juga berharap setelah kegiatan harus ada perubahan kearah yang lebih baik.

“Untuk mencapai sistem birokrasi yang baik dan maksimal, tentunya diperlukan sistem yang akuntabel. Sistem dan regulasinya sudah bagus, akan tetapi personnya yang harus terus di-upgrade, yang kesemuanya adalah dalam rangka terwujudnya good and clean governance,” papar Sujadi.

Menurut Sujadi, selama ini pihaknya telah menerapkan prinsip 100-0-100. Yakni, 100% benar dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan atau program, kemudian 0% kesalahan, serta 100% benar dalam pelaporan dan pertanggungjawaban.

“Kesemuanya untuk mendukung WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)”, terang Sujadi.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran Ir.H.Kesuma Dewangsa, M.M. juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Kementerian PAN-RB dan Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung yang telah menggelar kegiatan, dalam rangka meningkatkan kinerja birokrasi.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini dapat tercipta akuntabilitas kinerja guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Dengan ditandatanganinya komitmen bersama ini, akan mendorong terlaksananya perbaikan SAKIP, baik di Pesawaran maupun Pringsewu,” ucap Kesuma Dewangsa.

Ketua Tim Asistensi Daerah Provinsi Lampung Dra.Hidayati, M.Si. dalam laporannya mengatakan, kegiatan workshop SAKIP dan Reformasi Birokrasi diikuti sebanyak 100 peserta, terdiri dari 50 pejabat OPD di lingkungan Pemkab Pesawaran, dan 50 pejabat OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu.

“Tujuannya adalah, untuk meningkatkan upaya percepatan perbaikan birokrasi, serta mewujudkan birokrasi yang efisien,” ujarnya. (*/sae)