PRINGSEWU – Perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Propinsi Lampung ke-48 di Kabupaten Pringsewu, pada April 2020 mendatang, rencananya akan terintegrasi dengan rangkaian hari jadi Kabupaten Pringsewu ke-XI.
Dimana, pembukaan acara MTQ yang akan dipusatkan di Islamic Center Pringsewu ini, akan berkonsep serba bambu.
Hal ini terungkap dalam kesempatan rapat koordinasi (Rakor) bulanan yang dilaksanakan Pemkab Pringsewu, Kamis (I8/07) di aula utama sekertariat Pemkab setempat.
Toni, dari Forte Even Organizer (EO) yang diberi kepercayaan guna mengkonsep acara pembukaan MTQ Lampung secara teknis memaparkan, konsep yang ditawarkan akan mengangkat, apa yang menjadi ciri khas dari Pringsewu itu sendiri.
“Konsep yang kita tawarkan lebih bernuansa bambu yang didasari oleh ciri khas dan budaya, serta kearifan lokal. Konsep ini akan dipadukan dengan teknologi lighting dan IT”, jelas Toni.
Menurut Toni, sesuai dengan rencana, tema yang ditampilkan adalah ‘Kerukunan Dalam Keberagaman’ yang akan dibuat secara kolosal.
“Akan ada pergelaran seni tari kolosal dan juga, pementasan seribu angklung bambu, dan lainnya,” sebut Toni.
Menanggapi pemaparan EO, Sekdakab Pringsewu yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M. mengatakan, pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung ke-48, akan bertepatan dengan peringatan HUT Kabupaten Pringsewu ke-11.
“Untuk itu saya minta pihak EO guna memadukan, antara nuansa kegiatan MTQ dengan nuansa HUT Kabupaten Pringsewu. Sebab, kita juga akan mengundang sejumlah duta besar negara-negara sahabat,” ujar Budiman.
Rakor yang dipimpin Sekdakab Pringsewu Drs.A.Budiman P.M., M.M. didampingi para asisten dan Kementerian Agama ini, dihadiri langsung oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi, serta diikuti seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Bupati Pringsewu H.Sujadi dalam kesempatan tersebut meminta, semua pihak yang menjadi penanggung jawab supaya mulai mempersiapkan setiap item yang diperlukan untuk pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung ke-48 nanti.
Sujadi mengemukakan, apa yang menjadi pengalaman dari kabupaten dan kota lainnya dalam penyelenggaraan MTQ ini, bisa menjadi acuan agar pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung di Pringsewu menjadi lebih baik.
“Kita ingin masyarakat Kabupaten Pringsewu juga bisa terlibat di MTQ Provinsi Lampung ke-48 di Pringsewu 2020 nanti,” pinta Sujadi.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Pringsewu yang diwakili Drs.H.Aswari meminta, keamanan dan kenyamanan untuk mimbar peserta termasuk tempat untuk dewan hakim, terlebih untuk antisipasi musim hujan.
“Masalah defile juga perlu mendapat perhatian, karena defile merupakan salah satu unsur penting dalam seremonial MTQ,” ujarnya. (*/sae)
