KALIANDA – Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Lampung Selatan di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kalianda, dilalap sijago merah sekitar pukul 10.56 wib, Kamis (2/5/2019). Diduga penyebab kebakaran diakibatkan konsleting listrik di ruang Sium.
Peristiwa kebakaran mengejutkan warga setempat. Bahkan terlihat puluhan warga berhamburan keluar dari mapolres untuk menyelamatkan diri.
Dalam hitungan menit, hampir seluruh bangunan yang menyatu dari sumber api ludes terbakar. Diduga karena kuatnya hembusan angin, sehingga membuat api cepat membesar dan menjalar dan langsung membakar hampir ke seluruh bangunan utama Mapolres Lampung Selatan. Begitu juga dengan ruangan Kapolres, Waka Polres, Reskrim, Intelkam dan Satnarkoba.
Sekira pukul 11.20 wib, secara berkelanjutan tiba beberapa jenis kendaraan pemadam, yakni 10 blangwir, 5 mobil tangki PDAM, 1 tangki bencana alam, 1 blangwir milik Pemkot Bandarlampung.
Dibantu aparat kepolisian, personil TNI 0421/LS, petugas pemadam kebakaran (Damkar), Sat Pol PP Lampung Selatan dan dibantu masyarakat sekitar, sekitar pukul 13.25 berangsur-angsur kobaran api berhasil dijinakan.
Selain berusaha memadamkan api, mereka juga berusaha mengamankan sejumlah dokumen penting dan barang elektronik dan lainnya ke luar kantor untuk diselamatkan dari amukan sijago merah. Namun sebagian besar barang-barang mau pun dokumen penting milik polres nihil bisa terselamatkan.
Kendati demikian, sekitar 11.15 wib sebelum kebakaran semakin meluas, sebanyak 54 tahanan polres berhasil dievakuasi ke Lapas kelas II Kalianda, dan sebagian lagi ditempatkan di ruang tahanan Polsek Kalianda.
Kapolda Lampung, Irjenpol Purwadi Arianto di sela-sela peninjauannya ke mapolres pasca kebakaran menyatakan bahwa, secepatnya pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak mabes polri untuk segera dilakukan pemulihan pasca terbakarnya gedung kantor polres setempat yang dibangun pada 1982 silam.
“Segera kami laporkan ke Mabes Polri, agar untuk segera dilakukan pemulihan dengan pembangunan gedung kantor yang baru,” kata Kapolda kepada wartawan.
Purwadi juga menegaskan pelayanan polri kepada masyarakat terus dilakukan. Untuk sementara, terus dia, akan dicarikan lokasi dan gedung kantor guna pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk itu kami harapkan ada input dari bupati (Lamsel), agar lokasi fasilitas pelayanan sementara ini berdekatan dengan pusat fasilitas publik, hal ini agar tetap memudahkan masyarakat dalam rangka akses pelayanan,” kata Purwadi seraya mengucapkan syukur atas musibah kebakaran ini tidak memakan korban jiwa.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun adapun ruangan yang terbakar meliputi ruang Siwas, Bagren, Binmas, Tahti, ruang tahanan, Sumda, Bagop, Keuangan, Sium, Rupatama, Koridor, Ruang Waka, Ruang Kapolres, Ruang Narkoba, Ruang Intel, Reskrim, ruang barang bukti, ruang lantas dikyasa, ruang lantas tilang, ruang senjata dan aula Dr.WARSITO.
Sedangkan untuk kendaraan yang terbakar sejumlah sepeda motor, mobil skck dan mobil barang bukti lantas. Selain itu, sejumlah leptop, tv, komputer, printer, berkas skck, berkas keuangan dan berkas serse.
(row)
