PRINGSEWU – Paska menghilangnya “L”, [pasien nomer 3] warga Kecamatan Gadingrejo terkonfirmasi positif Covid-19,Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu hingga kini belum bisa melacak keberadaan L.
Bahkan, pihaknya sudah memerintahkan UPT Puskesmas Gadingrejo guna mencari “L”, namun belum juga membuahkan hasil.
Hal itu seperti disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu, Dr.Nofli Yurni, saat menggelar keterangan pers, Jumat (24/07/2020).
Nofli menyatakan, ia sudah menghubungi Kepala UPT Puskesmas Gadingrejo dan memintanya melacak keberadaan “L”.
“Jadi, kita juga belum tau keberadaan L ini dimana sekarang ini. Kepala UPT Puskesmasnya juga kebingungan”, ungkap Nofli dihadapan wartawan.
Nofli mengemukakan, dirinya mendapatkan informasi dan berita soal adanya warga Gadingrejo yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (21/07/20) malam.
“Tetapi, waktu itu belum bisa kita Informasikan dan publis, karna saya ingin tau dulu, kronologisnya seperti apa. Tapi sayang, di keesokan harinya, sekitar pukul 11, kabar berita ini justru sudah bocor duluan”, sebut Nofli.
Terpisah, Sobirin, Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Gadingrejo saat dikonfirmasi wartawan Lampungraya.id., melalui sambungan ponselnya membenarkan, kalau ia mendapat telpon dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu.
Sobirin mengaku, ia mendapat informasi soal L (warga kecamatan gadingrejo) yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu.
“Kebetulan, L selama ini bekerja di salah satu rumah makan di Kabupaten Pesawaran. Jadi waktu itu, Tim Gugus Tugas dari Kabupaten Pesawaran melakukan pemeriksaan dan hasilnya, L dinyatakan positif”, jelas Sobirin.
Sayangnya lanjut Sobirin, guna bisa melacak keberadaan ” L” yang menghilang, pihaknya hanya diberi nama dan nomer telpon “L” saja.
Sobirin juga mengemukakan, pihaknya bersama Camat Gadingrejo dan juga Polsek Gadingrejo masih terus melacak, keberadaan pasti dari alamat “L”.
“Kalau alamatnya disebutkan kecamatan gadingrejo. Tetapi, setiapkali coba kita hubungi nomer hand pone “L”, walau aktif namun tidak juga mau diangkat”, sebut Sobirin. (Ful)
