Daerah  

Peduli Pendidikan Agama, Dewan Dakwah Lamsel Mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an

LAMPUNG SELATAN – – Peduli dengan pendidikan agama anak-anak dan remaja di sekitar Dewan Dakwah Lampung Selatan, mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an yang berada di jalan Tirtosari 643 Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Saat mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an di resmikan langsung oleh Anggota DPRD Provinsi H.Antoni Imam SE, Camat Sidomulyo Rendy EkoSupriyatno, Danramil 421-07/Sidomulyo Kapten Kav Suyanto, Kepala desa Sidorejo Tommy Yulianto serta beberapa tokoh agama para Dewan guru serta tamu undangan, selasa (24/9/2019).

Di bawah asuhan Ustad Junaidi Lukman serta di bantu tenaga didik yang berpengalaan juga berkolaborasi dengan Asatidz setempat berkontribusi memberikan panduan sekaligus pengajaran, metode menghafal Qur’an dan mengadakan kegiatan-kegiatan rutin.

“Tujuan dibentuknya Rumah Tahfidz Quran oleh Dewan Dakwah yang berada di Desa Sidorejo adalah untuk memfasilitasi anak-anak serta remaja di sekitar Kecamatan Sidomulyo dan sekitar nya, yang ingin memperdalam ilmu agamanya khususnya dalam penghafalan ayat-ayat Al-Quran, selain pelajaran Tahfidz Qur’an juga di adakan pelajaran tahsin baca tulis Alqur’an dan sejarah nabi,”ujar ustad Junaidi.

 

Dengan adanya Rumah Tahfidz Qur’an ini juga Dewan Dakwah berharap semakin banyak anak-anak geberasi remaja di sekitar Kecamatan Sidomulyo maupun di luar akan menjadi penghafal Al-Quran.

“Siapa saja diperbolehkan untuk bergabung karena tersedia sarana dan prasarana belajar yang memadai, seragam untuk para santri, serta ustad dan ustadzah yang handal. 2 diantara nya hafal Alqur’an 30 juz serta 2 ustadzah masing punyai hafalan 5 juz dan satu ustad menguasai sejarah ,” kata ustad Junaidi

Kualitas Rumah Tahfidz Qur’an tidak kalah dengan Rumah Tahfidz lainnya
dalam proses mengajar untuk kesejahteraan para ustad dan ustadzah
Para santri mengisi infaq harian 3000 setiap hari nya.

Kegiatan yang dilakukan di Rumah Tahfidz Qur’an yang utamanya adalah menghafal Al-Quran, disamping menghafal dilakukan juga proses belajar Al-Quran seperti tajwid hingga tilawah, kegiatan menghafal dilakukan setiap hari dan dibuat laporan kemajuan hafalan nya. Pada saat ini di Rumah Tahfidz Quran sudah berjalan 18 santri.

Adapun sistemnya setoran hafalan harian, ada pula yang bulanan, dan nantiya setiap bulannya para ustadz maupun ustadzah
akan mengirimkan laporan kemajuan hafalan santrinya kepada pengurus Rumah Tahfidz Qur’an.

(Heri – Slmt)