Daerah  

Pembagian Tumbler Terbanyak di Indonesia, Tubaba Pecahkan Rekor MURI Nasional

TUBABA – Kabupaten Tulangbawang Barat memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Nasional. Penyerahan Sertifikat Penghargaan MURI diserahkan langsung Senior Manager MURI Awan Raharto kepada Bupati Tubaba Umar Ahmad, di Tribun Lapangan Sekretariat Pemkab setempat, Kamis (28/11).

Tubaba memecahkan rekor MURI dalam pembagian sebanyak 29.600 botol minuman (Tumbler) kepada puluhan ribu siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) terbanyak di Indonesia.
Yang bertajuk “Tumbler Untuk Tubaba Berkarakter”.

Bupati Umar Ahmad dalam sambutannya mengatakan,, produksi sampah plastik memang tidak mudah untuk dihentikan, namun sangat mungkin untuk dikurangi terutama dengan mengubah kebiasaan memakai plastik yang sering dilakukan sehari-hari. Maka dari itu, melalui program pembentukan karakter bagi anak-anak sekolah, Pemkab Tubaba terus berupaya menanamkan kebiasaan pola hidup ekologis sejak dini, demi terwujudnya lingkungan Tubaba yang bersih, bebas dari sampah plastik, sehat, dan nyaman.

Selain upaya mengurangi penggunaan sampah plastik di masyarakat, hal ini juga sekaligus merupakan salah satu langkah awal untuk mewujudkan generasi Tubaba yang berkarakter Nemen Nedes Neremo dan Sederhana Setara Lestari (Nenemo-SSL) secara menyeluruh.

“Untuk menumbuhkembangkan karakter siswa dan mendorong terwujudnya lingkungan Tubaba yang bersih, bebas dari sampah plastik, sehat, dan nyaman, salah satu langkah tepat yang kita laksanakan adalah dengan membagikan Tumbler kepada peserta didik sebagai usaha sadar dan gerakan bersama untuk memulai pembiasaan baik secara bersama-sama,” ujar Umar Ahmad.

Sementara itu, Senior Manager MURI Awan Rahargo menegaskan, bahwa pembagian tumbler oleh Pemkab Tubaba masuk kriteria terbanyak di Indonesia. Dan MURI kata dia, selaku lembaga pencatat rekor nasional bangga bisa hadir di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai menyerahkan penghargaan rekor nasional tersebut.

”Rekor MURI merupakan bentuk kegiatan semanggat kebanggaan nasional. Untuk itu, kebiasaan yang baik ini nantinya bisa menjadi karakter, yaitu gerakan mengurangi sampah plastik. Itulah yang bisa kami lihat pada hari ini. Diharapkan hal ini dapat menjadi motivasi dan menginspirasi daerah-daerah lainnya,” harapnya.

Diketahui, Pemkab Tubaba saat ini sedang giat melaksanakan program pembentukan karakter bagi para pelajar. Sebelumya sudah dilaksanakan program Tubaba Camp yang merupakan program unggulan untuk menumbuhkembangkan karakter siswa dengan prinsip dan semangat Nenemo-SSL.

Dengan mengikuti Tubaba Camp, para siswa lahir sebagai generasi Tubaba yang tumbuh dengan sifat penuh sadar untuk cinta terhadap Tubaba, jati diri, agama, bangsa dan negaranya. Mereka menjadi agen perubahan dan teladan bagi teman-temannya di sekolah, rumah, dan lingkungan di mana ia tinggal. Sehingga seluruh anak-anak di Tubaba akan memiliki sifat penuh kepedulian, rendah hati, dan penuh semangat.

Tidak hanya itu, melalui Gerakan Mengurangi Sampah Plastik yang terus digalakkan, di kantor-kantor OPD di Lingkungan Pemkab Tubaba saat ini tidak lagi diperbolehkan menyiapkan air minum kemasan sebagai bentuk aksi nyata gerakan tersebut, melainkan membawa tumbler. Dalam hal ini, Pemkab juga bermaksud mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah plastik di daerah setempat.