Daerah  

Penganugerahan Kompas Gramedia Lampung Award 2019 Kadis Kominfo Presentasikan Program Inovasi Daerah Lamsel

LAMPUNG SELATAN (Lampungraya.id) – – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian, presentasikan program Inovasi Daerah Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka penganugerahan “Kompas Gramedia Lampung Award” Tahun 2019 dengan tema “innovative leader award”

Acara yang berlangsung di Lokasi Wisata Tegal Mas, Kabupaten Pesawaran, pada Kamis, 22 Agustus 2019 tersebut, di ikuti oleh Kabupaten/Kota se-Propinsi Lampung.

Masing-masing Kabupaten/Kota mendapatkan waktu sekitar 10 s/d 15 menit untuk mempresentasikan program unggulan pada masing-masing daerahnya dihadapan juri yang berjumlah 5 (lima) orang, yakni Hadi Prayogo, Ketua Kompas Gramedia Group se Sumbagsel, Andi Asmadi, Pemimpin Redaksi Tribun Lampung, Gerry Yosada, Ketua Kompas Gramedia Group Lampung, Bram, Pimpinan Radio Sonara serta Sindy Tania dari Kompas TV Lampung.

Sementara itu, didampingi Sigit Pramono, Kasi Telematika dan Retno Rini Rahayuningsih, Fisioterapis RSUD Bob Bazar, Kadis Kominfo Lampung Selatan, Sefri Masdian, mempresentasikan program inovasi daerah yang menjadi salah satu program andalan RSUD Bob Bazar dengan judul “tersentuh sentrik, Stimulasi Somatosensorik” yang merupakan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang, dimana program tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2014 yang lalu.

“Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2014 yang lalu, akan tetapi masih digabung ruangannya antara terapi anak dan orang dewasa. Sedangkan terapi orang dewasa lebih pada terapi neuro muscular problem, seperti problem saraf dan otot, sakit pinggang, stroke yang pengobatannya menggunakan teknologi dan exercise terapi,”ujar Sefri.

Sedangkan terapi untuk anak dengan gangguan tumbuh kembang secara mandiri (terpisah tempat dan layanannya, red) baru berlangsung sejak Juni 2019,”jelas Sefri lagi.

Sefri pun mengklaim bahwa program terapi anak dengan metode terapi sentuh pada neuro sensomotorik pada gangguan tumbuh kembang anak, sementara ini baru RSUD Bob Bazar yang memberikan layanan diantara RSUD berplat merah.

“Sampai dengan saat ini, baru RSUD Bob Bazar Lampung Selatan yang melayani terapi anak dengan metode terapi sentuh pada neuro sensomotorik pada gangguan tumbuh kembang anak.”klaim Sefri.

Akan tetapi,  semoga narasi kami yang salah, dalam artian, rumah sakit dari Kabupaten/Kota lain di Lampung,  juga telah memberikan layanan yang sama dengan kami,”jelas Sefri.

Selain Program Inovasi Daerah dari RSUD Bob Bazar, Sefri juga menyampaikan program inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan judul “Pak De dan Pake Oli” yang merupakan pelayanan administrasi kependudukan di desa.

Sementara itu, Hadi Prayogo, Ketua Kompas Group se Sumbagsel mengucapkan terimakasihnya atas kehadiran perwakilan Prooinsi,  Kabupaten/Kota yang telah memaparkan program inovasi daerahnya dalam rangka percepatan pembangunan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, kegiatan berupa “Kompas Gramedia Lampung Award 2019” merupakan salah satu bentuk kepedulian Group Kompas dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Propinsi Lampung.

“Kami memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjadikan Lampung lebih maju, dan pihak eksekutip atau pemerintah merupakan lokomotifnya,”ujar Hadi Prayogo.

“Apa yang Bapak/ibu sampaikan tadi sungguh luar biasa, saya meyakini,  apa yang dilakukan oleh masing-masing pemda dalam rangka percepatan pembangunan serta peningkatan layanan kepada masyarakat,”sanjungnya.

“Akan tetapi kami juga nanti akan turun ke lokasi yang Bapak paparkan untuk meneliti sejauh mana perkembangan inovasi yang sudah dipaparkan oleh bapak/ibu sekalian dan sekitar awal Oktober 2019, pemenangnya akan kami umumkan,”tutup Hadi Prayogo.

(Heri-Kmf)