KOTABUMI – Mantan anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara Brustian Mahawisnu mengusulkan sejumlah nama bakal calon Sekretaris Daerah Kabupaten Sekdakab (Sekdakab) Lampung Utara kepada Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Budi Utomo.
Nama-nama yang diusulkan diantaranya adalah, Azwar Yazid, Syahrizal Adhar, Salahuddin, Sofyan, Hamartoni A Hadist, Syaiful Dermawan, dan Man Kodri.
Menurut Brustian nama-nama yang diusulkan tersebut merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat di kabupaten Lampung Utara.
“Pengalaman dan kedekatan mereka terhadap lapisan masyarakat tidak perlu diragukan lagi,” ujar mantan anggota DPRD Lampung Utara periode 2004-2009 ini kepada wartawan, melalui telepon selulernya, Minggu (29/3/2020).
Politisi Partai Perindo Lampung Utara ini mengatakan, meski aturan untuk menjadi seorang Sekdakab harus berdasarkan umur dan lelang jabatan, namun ada aturan yang memperbolehkan melalui proses persetujuan DPRD Lampung Utara.
“Meski diantaranya nama ada yang terganjal masalah umur, tapi masih bisa di proses melalui usulan DPRD setempat. Artinya PLT harus memperhatikan aspirasi masyarakat untuk menentukan yang terbaik,” terangnya.
Ayus sapaan akrab Brustian Mahawisnu menyarankan, PLT Bupati dalam menentukan jabatan Sekdakab harus memperhatikan segala aspek serta harus lebih selektif, dan tidak berdasarkan keinginan pribadi. Karena kata dia, Lampung Utara kedepan harus berbenah dan menjadi lebih baik lagi.
“Lampura ini Kabupaten tua. Banyak potensi pejabat dan orang yang mumpuni. Jangan mengabaikan aspirasi masyarakat. Ini demi kebaikan bersama,” tuturnya.
Seperti diketahui kata dia, sebelum dan pasca operasi tangkap tangan KPK beberapa waktu lalu, kondisi keuangan Lampung Utara begitu miris dan carut marut. Demo hampir terjadi setiap Minggu.
Kegaduhan terus terjadi, hal ini harus diperhatikan. Jangan sampai dengan tidak mengabaikan masukan dan aspirasi masyarakat, hal yang tidak diinginkan kembali berulang.
“Hingga sekarang kondisi Lampung Utara belum pulih dan stabil. Kami berharap PLT Bupati harus benar-benar memperhatikan kepentingan yang lebih besar, demi Lampung Utara sejahtera, aman dan nyaman,” pintanya.
