KALIANDA — Setelah mendapatkan informasi adanya warga penderita jantung bocor, Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Lampung Selatan, cepat tanggap memberikan bantuan.
Diketahui Sulis (28) warga Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, sudah belasan tahun menderita penyakit jantung bocor. Sudah berobat ke Rumah Sakit di Bandar Lampung, dan sempat juga berobat ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta, Pengobatan terhenti semenjak tahun 2018, karena BPJS mandiri yang dimilikinya terhenti pembayarannya.
Sudah dua tahun ini Sulis tidak mampu beraktifitas, hanya terbaring lemah di kamar. “Sudah lama gak bisa jalan, kedua kakinya bengkak,” kata Widi (32) kakak perempuan yang merawat Sulis.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Puskesmas Kecamatan Sidomulyo Dr.Rocky Sihombing mengatakan, telah mengirimkan stafnya untuk mengunjungi dan memberikan bantuan serta akan mengupayakan pembuatan kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk warga tidak mampu.
” Kami akan mengupayakan kartu BPJS (PBI), Sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membantu proses pembuatan kartu BPJS,” kata dia Sabtu 8 Februari 2020.
Sementara itu Kepala Desa Sukabanjar Asikin menyampaikan, Sangat terbantu dan berterima kasih kepada UPT Puskesmas Kecamatan Sidomulyo yang telah bergerak cepat untuk mengecek dan memberikan bantuan.
“Kepada KUPT Puskesmas Sidomulyo saya ucapkan terima kasih telah datang dan membantu, Saya masih berharap uluran tangan dari pihak lain untuk proses pengobatan Sulis,” ujarnya. (yus)
