Daerah  

Soal SDN 3 Margakaya, Kembali ke Komitmen Pemerintah dan Masyarakat

Anjas Jaya., SH, pemuda asal Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU (LR) – Pendidikan merupakan salah satu faktor penting mendorong kemajukan suatu bangsa.

Melalui pendidikan yang baik, akan diperolehnya hal-hal baru
yang dapat digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.

Suatu bangsa, bilamana memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, tentunya mampu membangun bangsanya menjadi lebih maju.

Demikian diutarakan Anjas Jaya.,SH., pemuda asal Pekon Margakaya kepada wartawan lampungraya.id., menyikapi kondisi yang melilit SDN 3 Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Minggu (15/09).

Untuk mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas tentunya tidak mudah, sebab sebut Anjas, semuanya harus bisa berjalan dengan baik, baik dari sisi krikulum, sarana prasana yang ada di sekolah dan juga mutu pendidikannya.

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, lanjut Anjas menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Ia mengemukakan,
Pemerintah sudah berusaha membenahi
kualitas pendidikan melalui perubahan krikulum, maupun kebijakan dalam bentuk pemberian dana
bantuan operasional sekolah (BOS).

Namun sayangnya sebut Anjas, permasahan yang dialami SD Negeri 3 Margakaya hingga kini tak kunjung terselesaikan.

Salah satu permasalahan mencolok di SDN 3 Margakaya yang dalam sejarahnya merupakan sekolah tertua lanjut Anjas, justru malah minim sarana dan prasarana sebagai penunjang proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Dampaknya, angka peserta didik baru yang berminat menimba ilmu pengetahuan di SDN 3 Margakaya terus menurun drastis.

Selain itu, permasalahan objektif lainnya sambung Anjas soal keterbatasan guru yang menyebabkan guru tidak mengajar berdasarkan disiplin ilmu guna mengisi kekosongan guru.

“Dengan begitu, guru tidak lagi bisa fokus melahirkan ide kreatif dalam memberikan pelajaran kepada muridnya. Ada beberapa poin penting bisa dilakukan pemerintah kabupaten pringsewu dan juga masyarakat untuk kelangsungan dan kemajuan SDN 3 Margakaya”, papar Anjas yang kini tengah mengambil pendidikan pasca sarjana di Universitas Ahmad Dahlan, Jogjakarta.

Beberapa dari poin itu yakni dilakukannya audiensi atau musyawarah mufakat, guna mencari jalan terbaik demi keberlangsungan dan kemajuan SD N 3 Margakaya.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Pringsewu bisa memberikan perhatian khusus terhadap SD Negeri 3 Margakaya dalam bentuk pengadaan sarana dan prasarana.

“Dengan adanya fasillitas pendukung, dan penambahan tenaga pengajar di SD 3 Margakaya, kualitas pendidikan bisa lebih baik. Hal ini juga dapat menarik calon walimurid menyekolahkan anaknya di SD Negeri 3 Margakaya”, urainya.

Selanjutnya, masyarakat khususnya di Margakaya juga harus memiliki komitmen, manakala apa yang menjadi tugas dan kewajiban pemerintah sudah dilaksanakan.

“Komitmen masyarakat disini dengan cara
menyekolahkan anaknya di SD Negeri 3 Margakaya. Sebab, keberlangsungan dan
kemajuan sekolah ini ada di tangan masyarakat sendiri”, imbuhnya. (Ful)